Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendorong Terminal Karya Jaya di kawasan Kertapati Palembang menjadi terminal terpadu guna mempermudah perjalanan penumpang, baik untuk keluar kota maupun ke dalam kota Palembang.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Sabtu, keinginan ini lantaran potensi yang ada di terminal tersebut yang berada di perbatasan Kota Palembang.

Sejauh ini, rencana dari pemprov tersebut telah mendapatkan respon positif dari Kementerian Perhubungan.

“Rencananya, pada pekan ini ada tim dari Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan Dirjen Perkerataapian Kementerian akan meninjau langsung Terminal Karya Jaya,” kata Herman Deru.

Ia mengatakan pemprov berharap terminal tersebut menjadi terminal terpadu yang menghubungkan angkutan darat, sungai, dan kereta api.

"Untuk angkutan barang sudah tidak mungkin lagi dilakukan di dalam kota. Ke depan untuk bongkar muat harus dilakukan tidak boleh melewati kawasan Karya Jaya, apakah itu komoditas pertanian atupun pertambangan,” kata dia.

Ia mengatakan keberadaan terminal merupakan hal pokok untuk mendukung aktivitas ekonomi kota, dalam hal ini Kota Palembang yang menjadi ibu kota provinsi.

Jika bisa terhubung dengan berbagai jenis angkutan maka secara otomatis terminal ini akan benar-benar ‘hidup’, baik untuk angkutan orang maupun barang.

Namun, untuk menjadi terminal barang tak dapat dihindari harus disediakan sarana dan fasilitas gudang agar kendaraan dari luar kota tidak lagi masuk ke dalam kota.

“Sejauh ini memang ada aktivitas di Terminal Karya Jaya, tapi hanya untuk angkutan darat saja. Jadi kurang maksimal. Padahal jika dibuatkan perencanaan matang, saya yakin terminal ini akan lebih optimal,” kata dia.


 

Pewarta : Dolly Rosana
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024