Palembang (ANTARA) - Mal Pelayanan Publik Kota Palembang masih melengkapi layanan drive thru untuk perpanjangan Surat Izin Mengemudi dan Surat Tanda Nomor Kendaraan sehingga dapat segera diresmikan.
Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) Kota Palembang, Akhmad Mustain, Rabu, mengatakan drive thru sebelumnya hanya direncanakan satu slot untuk perpanjangan SIM.
"Tetapi pada APBD Perubahan 2020 kami tambahkan slot untuk STNK, jadi memang harapannya MPP Palembang punya layanan drive thru untuk SIM dan STNK," ujarnya.
Menurut dia jika dua layanan drive thru tersebut selesai pada akhir tahun, maka MPP Palembang menjadi satu-satunya mal pelayanan publik yang memiliki drive thru sekaligus menjadi yang terlengkap.
MPP Palembang hingga saat ini belum dapat diresmikan karena masih melengkapi fasilitas, kata dia, namun beberapa instansi pelayanan publik dari OPD, Samsat hingga Ombudsman sudah selesai menyiapkan ruang pelayanan.
"Beberapa sudah ujicoba dan sebenarnya sudah bisa melayani, tetapi karena ada COVID-19 maka sementara waktu mereka kembali ke kantor masing-masing dulu," tambahnya.
Ia mengklaim sejauh ini minat masyarakat terhadap keberadaan MPP Palembang cukup tinggi walau secara geografis tidak berada di pusat kota, terlihat dari banyaknya masyarakat yang datang saat ujicoba yang telah dilakukan pada awal tahun.
"Konsep utama MPP adalah masyarakat mengurus segala bentuk urusan perizinan dalam satu lokasi, sehingga begitu keluar dari MPP urusannya sudah selesai," kata Mustain.
Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) Kota Palembang, Akhmad Mustain, Rabu, mengatakan drive thru sebelumnya hanya direncanakan satu slot untuk perpanjangan SIM.
"Tetapi pada APBD Perubahan 2020 kami tambahkan slot untuk STNK, jadi memang harapannya MPP Palembang punya layanan drive thru untuk SIM dan STNK," ujarnya.
Menurut dia jika dua layanan drive thru tersebut selesai pada akhir tahun, maka MPP Palembang menjadi satu-satunya mal pelayanan publik yang memiliki drive thru sekaligus menjadi yang terlengkap.
MPP Palembang hingga saat ini belum dapat diresmikan karena masih melengkapi fasilitas, kata dia, namun beberapa instansi pelayanan publik dari OPD, Samsat hingga Ombudsman sudah selesai menyiapkan ruang pelayanan.
"Beberapa sudah ujicoba dan sebenarnya sudah bisa melayani, tetapi karena ada COVID-19 maka sementara waktu mereka kembali ke kantor masing-masing dulu," tambahnya.
Ia mengklaim sejauh ini minat masyarakat terhadap keberadaan MPP Palembang cukup tinggi walau secara geografis tidak berada di pusat kota, terlihat dari banyaknya masyarakat yang datang saat ujicoba yang telah dilakukan pada awal tahun.
"Konsep utama MPP adalah masyarakat mengurus segala bentuk urusan perizinan dalam satu lokasi, sehingga begitu keluar dari MPP urusannya sudah selesai," kata Mustain.