Palembang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya mengatakan, Kawasan Ekonomi Khusus akan membuka peluang ekspor-impor yang mempengaruhi peningkatan perekonomian di daerah itu.

Jadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) banyak manfaat bagi Sumsel dan juga Kabupaten Banyuasin sehingga perlu terus didorong, kata Wagub saat rapat pembahasan kelengkapan dokumen usulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api oleh PT Tri Patria Abadi di Palembang, Senin.

"Provinsi dan Kabupaten tentu mendukung hal ini agar dapat terwujud lebih cepat lagi, namun kita perlu lakukan persiapan yang benar-benar matang," katanya.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar dalam prosesnya juga ada sebuah MoU kerja sama yang tertuang dalam dokumen legal memuat kesepakatan yang benar-benar dapat dijadikan rujukan bagi setiap pihak yang terkait, baik itu Pemprov Sumsel Pemkab Banyuasin, maupun PT Tri Patria Abadi.

"Kita butuh rambu-rambu yang perlu diperhatikan agar tidak menjadi masalah ke depannya. Hal tersebut perlu untuk dipikirkan dan disesuaikan dengan persyaratan-persyaratan dan kesepakatan yang jelas," katanya.

Wagub mengatakan bahwa kerja sama yang tertuang dalam MoU untuk Pemprov maupun Pemkab diperlukan karena berkaitan dengan usulan Peraturan Pemerintah.

Kesemuanya itu supaya pembangunan yang dilaksanakan berjalan lancar, ujar dia.

Sementara Dirut PT Tri Patria Abadi diwakili Direktur Operasional, Hasanudin, mengatakan, KEK akan berfungsi sebagai outlet operasi bagi produk-produk unggulan Sumsel.

Oleh karena itu dalam pelaksanaannya dibutuhkan dukungan Pemprov Sumsel, Pemkab Banyuasin, stakeholder terkait dan juga masyarakat.

"Kami mengharapkan bantuan dan dukungan agar KEK dapat terwujud. Dan hal ini akan kami proses dengan perbaikan susunan organisasi dan sistem organisasi yang baru," ujar Dia.

Pewarta : Ujang Idrus
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024