Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan membentuk posko siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tingkat kabupaten guna menanggulangi bencana itu di wilayah setempat.

"Ya, saat ini satgas tingkat kabupaten sudah terbentuk dalam upaya mengantisipasi karhutla di OKU (Ogan Komering Ulu)," kata Kepala BPBD Ogan Komering Ulu Amzar Kristofa di Baturaja, Selasa.

Selain itu, kata dia, guna mengantisipasi karhutla pihaknya juga akan membentuk posko tingkat kecamatan dan pembentukan pos komando pemadaman di setiap perusahaan di wilayah setempat.

"Untuk jumlah personel yang disiapkan yaitu sebanyak 95 anggota TNI, Polri 65 orang, BPBD 90 orang, dan masyarakat 50 orang," katanya.

Baca juga: Dandim dorong masyarakat cegah karhutla di Kabupaten OKI
Baca juga: Dishut Sumsel andalkan kelompok pengelolaan hutan cegah karhutla

BPBP setempat juga telah menyiapkan peralatan pemadam kebakaran, antara lain satu mesin chainsaw, tiga mesin sedot apung, dan satu tenda posko.

"Dan masih banyak lagi peralatan yang disiapkan dalam menanggulangi karhutla," katanya.

Terkait dengan daerah mana saja di Kabupaten Ogan Komering Ulu yang rawan karhutla, Amzar mengakui pada prinsipnya semua wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan sehingga harus diantisipasi sedini mungkin.

"Hanya saja, berdasarkan data tahun lalu Kecamatan Lengkiti yang paling banyak kejadian karhutla. Untuk jumlah pastinya saya tidak hafal," katanya.

Kabag Ops Polres Ogan Komering Ulu M. Ginting menambahkan dalam penanganan karhutla pihaknya gencar melakukan sosialisasi melalui spanduk, "banner", radio, penyuluhan atau pelatihan pemadaman sebagai upaya pencegahannya.

"Untuk kesiapsiagaan dan kedaruratan yang kami lakukan yaitu patroli terpadu, posko pemadaman darat dan pengerahan personel guna mengantisipasi karhutla," ujarnya.
Baca juga: Reskrimsus Polda Sumsel amankan enam tersangka karhutla
Baca juga: Pangdam II Sriwijaya Kunker ke Muba, dorong sinergitas cegah COVID-19 dan Karhutla

Pewarta : Edo Purmana
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024