Palembang (ANTARA) - Jajaran Kodam II/Sriwijaya membantu santri yang kuliah di luar Sumatera Selatan terutama yang terdampak COVID -19 agar mereka dapat melanjutkan studi.
Bantuan melalui zakat mal dari anggota Yonif 141/AYJP itu agar santri yang sedang menempuh kuliah di luar Sumsel tidak putus dan tetap melanjutkan kuliahnya, kata
Danyonif 141/AYJP Letkol Inf Aswin Suladi dalam keterangan tertulisnya di Palembang, Senin.
Oleh karena itu anggota Yonif 141/memberikan bantuan melalui zakat mal yang dihimpun selama ini.
Penyerahan zakat mal ini sebagai suatu bentuk kepedulian anggota Yonif 141/AYJP, kepada santri-santri yatim dan piatu sedang kuliah di Jawa maupun luar negeri.
Selama ini mereka dibiayai Yayasan Ponpes Darussalam Al-Murayan Muara Enim.
Namun, karena adanya Pandemi COVID 19 yang berdampak pada pendapatan Ponpes dimana ustadz maupun guru-guru tidak ada kegiatan undangan tabligh akibat dari pandemi corona sehingga biaya santri yang kuliah di luar tidak dapat dibayar.
Melihat permasalahan tersebut Yonif 141/AYJP melalui Danyonif memberikan zakat mal untuk membantu anak-anak santri yang sedang menempuh kuliah di luar sehingga tidak putus dan tetap melanjutkan kuliahnya.
Santri-santri ini merupakan anak-anak yatim dan piatu yang tidak mampu dan di tampung di Ponpes Darusalam .
Selain itu bantuan tersebut guna mempererat tali silaturahim sesama Muslim dan lingkungan yang telah terbina selama ini, ujar Danyonif 141/AYJP.
Penyaluran zakat mal ini disambut baik warga Yayasan Ponpes Darussalam Al-Murayan Muara Enim. Salah satu diantaranya Ustadz Husein menyampaikan terimakasih banyak kepada Yonif 141/AYJP.
Bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk meringankan biaya santri yang sedang menempuh kuliah sehingga tidak terputus, semoga terus berlanjut dan untuk anggota Yonif 141/AYJP pihaknya mendoakan semoga selalu diberikan kesehatan, keselamatan dan kesuksesan dalam menjalankan tugas negara, tambah dia.*
Bantuan melalui zakat mal dari anggota Yonif 141/AYJP itu agar santri yang sedang menempuh kuliah di luar Sumsel tidak putus dan tetap melanjutkan kuliahnya, kata
Danyonif 141/AYJP Letkol Inf Aswin Suladi dalam keterangan tertulisnya di Palembang, Senin.
Oleh karena itu anggota Yonif 141/memberikan bantuan melalui zakat mal yang dihimpun selama ini.
Penyerahan zakat mal ini sebagai suatu bentuk kepedulian anggota Yonif 141/AYJP, kepada santri-santri yatim dan piatu sedang kuliah di Jawa maupun luar negeri.
Selama ini mereka dibiayai Yayasan Ponpes Darussalam Al-Murayan Muara Enim.
Namun, karena adanya Pandemi COVID 19 yang berdampak pada pendapatan Ponpes dimana ustadz maupun guru-guru tidak ada kegiatan undangan tabligh akibat dari pandemi corona sehingga biaya santri yang kuliah di luar tidak dapat dibayar.
Melihat permasalahan tersebut Yonif 141/AYJP melalui Danyonif memberikan zakat mal untuk membantu anak-anak santri yang sedang menempuh kuliah di luar sehingga tidak putus dan tetap melanjutkan kuliahnya.
Santri-santri ini merupakan anak-anak yatim dan piatu yang tidak mampu dan di tampung di Ponpes Darusalam .
Selain itu bantuan tersebut guna mempererat tali silaturahim sesama Muslim dan lingkungan yang telah terbina selama ini, ujar Danyonif 141/AYJP.
Penyaluran zakat mal ini disambut baik warga Yayasan Ponpes Darussalam Al-Murayan Muara Enim. Salah satu diantaranya Ustadz Husein menyampaikan terimakasih banyak kepada Yonif 141/AYJP.
Bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk meringankan biaya santri yang sedang menempuh kuliah sehingga tidak terputus, semoga terus berlanjut dan untuk anggota Yonif 141/AYJP pihaknya mendoakan semoga selalu diberikan kesehatan, keselamatan dan kesuksesan dalam menjalankan tugas negara, tambah dia.*