Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyiagakan helikopter bom air untuk mencegah dari kebakaran hutan dan lahan di daerah tersebut.

"Pemerintah Provinsi Sumsel telah menyiapkan sarana dan perlengkapan lainnya dalam pencegahan karhutla, salah satunya kendaraan udara helilopter," kata Kepala BPBD Sumsel Iriansyah di Palembang, Selasa.

Heli yang disiapkan antara lain untuk bom air dalam memadamkan titik panas bila timbul serta untuk patroli guna memantau titik panas bila timbul terutama saat musim kemarau. Peralatan pemadaman api lainnya yang digunakan adalah pompa air.

Baca juga: BRG dorong pemda rawan karhutla di Sumsel kembangkan PLTB
Baca juga: Sumsel siaga satu kebakaran hutan dan lahan, kerahkan seluruh pasukan dan peralatan

“Peralatan perlengkapan pencegahan karhutla sebagian telah disebar ke lokasi rawan terutama di areal gambut,” ujar dia.

Iriansyah mengatakan, selain sarana helikopter, pihaknya juga menyiapkan kendaraaan operasional resque dan truk dari masing masing Organisasi Perangkat Daerah dan pemangku kepentingan terkait, kendaraan pemadam minilog, dan kendaraan roda dua yang sudah dimodifikasi untuk pemadaman api. Selain itu juga ada mesin pompa yaitu pompa apung, pompa jinjing dan nozel serta peralatan karhutla lainnya.

Baca juga: BMKG prakirakan Sumsel alami kemarau basah
Baca juga: Kebakaran lahan gambut di Aceh Barat belum bisa dipadamkan

Sebelumnya Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pihaknya juga memberikan bantuan pendanaan bagi daerah rawan karhutla.

Ada sepuluh daerah yang dinyatakan rawan karhutla di antaranya Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin, Muara Enim, dan Ogan Komering Ulu.

Pewarta : Ujang Idrus
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024