Baturaja (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan dalam waktu dekat mengadakan rapid test secara massal bagi masyarakat di wilayah setempat guna memutus rantai penyebaran virus Corona.
Kepala Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU), Husni Thamrin melalui Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Andi Prapto di Baturaja, Rabu menuturkan meskipun saat ini kabupaten setempat zona hijau COVID-19, namun pihaknya akan menggelar rapid test massal guna memutus mata rantai penyebaran virus corona di wilayah itu.
"Rapid test massal ini dilakukan untuk memastikan Kabupaten OKU benar-benar nihil kasus COVID-19," katanya.
Dia mengemukakan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini di sejumlah tempat keramaian di pusat Kota Baturaja, Kabupaten OKU.
"Rapid Test ini dilakukan tanpa dipungut biaya alias gratis," katanya.
Selain itu, kata dia, bagi masyarakat yang ingin melakukan rapid test juga dapat mengajukan permohonan ke Dinas Kesehatan OKU melalui Sekretariat Tim Gerak Cepat (TGC) untuk dilakukan pemeriksaan covid secara gratis.
Hanya saja, lanjut dia, bagi masyarakat yang mengajukan permohonan terpaksa menunggu karena rapid test tidak bisa dilakukan satu persatu.
"Untuk prosesnya tidak bisa sehari hanya melayani satu orang. Minimal dalam satu kali rapid test sebanyak 10 orang atau lebih banyak semakin baik," ujarnya. ***3***
Kepala Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU), Husni Thamrin melalui Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Andi Prapto di Baturaja, Rabu menuturkan meskipun saat ini kabupaten setempat zona hijau COVID-19, namun pihaknya akan menggelar rapid test massal guna memutus mata rantai penyebaran virus corona di wilayah itu.
"Rapid test massal ini dilakukan untuk memastikan Kabupaten OKU benar-benar nihil kasus COVID-19," katanya.
Dia mengemukakan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini di sejumlah tempat keramaian di pusat Kota Baturaja, Kabupaten OKU.
"Rapid Test ini dilakukan tanpa dipungut biaya alias gratis," katanya.
Selain itu, kata dia, bagi masyarakat yang ingin melakukan rapid test juga dapat mengajukan permohonan ke Dinas Kesehatan OKU melalui Sekretariat Tim Gerak Cepat (TGC) untuk dilakukan pemeriksaan covid secara gratis.
Hanya saja, lanjut dia, bagi masyarakat yang mengajukan permohonan terpaksa menunggu karena rapid test tidak bisa dilakukan satu persatu.
"Untuk prosesnya tidak bisa sehari hanya melayani satu orang. Minimal dalam satu kali rapid test sebanyak 10 orang atau lebih banyak semakin baik," ujarnya. ***3***