Metro, Lampung (ANTARA) - Pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, seorang perempuan berusia 52 tahun yang meninggal di RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro, telah dimakamkan di pemakaman COVID-19 di Kelurahan Rejomulyo, Metro Selatan.

"Jenazah dimakamkan di Metro. Ini permintaan keluarga mengingat jaraknya jauh, maka almarhumah diminta keluarganya untuk dikebumikan di Metro," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Nasir AT MM, Kamis.

Dia mengatakan, untuk kembali ke Kabupaten OKU Selatan yang berbatasan dengan Provinsi Lampung, membutuhkan waktu tujuh sampai delapan jam, karena keluarga sepakat jenazah dimakamkan di Metro.

"Semalam (Rabu, 13/5 malam) langsung dimakamkan di pemakaman khusus COVID-19 yang sudah kita siapkan di Kelurahan Rejomulyo, Metro Selatan," ujarnya pula.

Baca juga: PDP perempuan 52 tahun asal OKU meninggal di RSUD Jend A Yani Metro Lampung

Baca juga: Terjadi lagi, pemakaman jenazah PDP COVID-19 mendapat penolakan warga

Nasir menjelaskan, pemerintah sudah melakukan persiapan untuk pemakaman PDP tersebut, mulai dari menyiapkan lubang pemakaman hingga menyiapkan lampu penerangannya.

"Awalnya kan mau dimakamkan di OKU. Tetapi berubah lagi, keluarga minta di Metro saja. Tapi semua sudah kami siapkan," katanya.

Pemakaman PDP tersebut dikawal personel TNI/Polri. Tim yang melakukan pemakaman berjumlah enam orang menggunakan APD lengkap.

PDP perempuan asal Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumsel itu semula diisolasi di RSUD Jenderal Ahmad Yani, Kota Metro, Provinsi Lampung.

"Iya PDP asal OKU yang dirawat di RSUD A Yani meninggal dunia," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Metro, Nasir AT MM saat dihubungi melalui telepon.

Dia menjelaskan, PDP tersebut sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Mardiwaluyo Metro. Namun, karena kondisinya memburuk PDP tersebut dirujuk ke RDUD Jenderal A Yani.

"Masuk ke RSUD Jenderal Ahmad Yani hari Sabtu (9/5) lalu. Sebelumnya memang dirawat di RS Mardiwaluyo," ujarnya lagi.

Nasir menjelaskan, berdasarkan hasil rapid test, PDP tersebut reaktif COVID-19. Namun, untuk hasil tes swab masih belum ke luar.

Baca juga: Kasus positif terinfeksi COVID-19 di OKU bertambah 15 orang

Pewarta : Hendra Kurniawan & Budisantoso B
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024