Meulaboh (ANTARA) - Tren naiknya harga jual perhiasan emas di Aceh sejak dua pekan terakhir terus mengalami lonjakan hingga mencapai Rp2,4 juta/mayam (3 gram).
Rusli, seorang pedagang emas yang membuka usaha di ruas Jalan Swadaya, Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat, Selasa, membagi tips bagi bujangan dengna cara mengumpulkan mahar emas sebelum menikah.
Diakuinya, melonjaknya harga emas menimbulkan keresahan bagi kalangan pemuda khususnya millenial Aceh yang belum menikah, sebab mahar merupakan faktor pendukung utama agar bisa meminang gadis idaman sebagai pendamping hidup.
Berikut tips agar aman saat akan lamaran bagi pemuda di Aceh. Pertama, sebaiknya para bujangan jika memiliki uang atau rezeki, segera menabung emas dengan cara membeli emas di toko mas dengan harga sekitar Rp700 ribu hingga Rp800 ribu per gram saat ini.
"Jika sudah terkumpul hingga 10 atau 20 gram, bisa dijual ke toko mas dan ditukar dengan perhiasan emas seberat mas yang sudah dikumpulkan tadi," kata Rusli.
Kedua, membeli emas dengan berat sekitar 1/2 mayam di toko mas, lalu disimpan dan setiap kali ada rezeki, langsung membeli mas untuk kebutuhan mahar saat akan menikah atau melamar gadis pujaan nantinya.
"Dari pada simpan uang di rekening, belum tentu aman karena pasti akan habis dengan sendirinya untuk keperluan sehari-hari," kata Rusli.
Keuntungan lainnya, kata dia, dengan berinvestasi atau menyimpan emas dipastikan tidak akan rugi.
Sebab, emas yang merupakan logam mulia harganya tidak akan pernah turun secara drastis, dan bisa dijadikan sebagai modal investasi dan bisa dijual kapan pun apabila membutuhkan uang secara mendadak.
"Intinya banyak keuntungan yang akan didapat apabila berinvestasi atau menyimpan emas, kecil kemungkinan rugi," kata Rusli menuturkan.
Di Aceh, untuk bisa meminang seorang gadis, para pemuda minimal harus mampu menyiapkan mahar sebesar 10 mayam emas (30 gram) emas murni atau hingga mencapai 50 gram hingga 60 gram banyaknya.
Bagi yang sudah menikah, tips ini layak dicoba sebagai ajang untuk investasi di hari tua.
Rusli, seorang pedagang emas yang membuka usaha di ruas Jalan Swadaya, Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat, Selasa, membagi tips bagi bujangan dengna cara mengumpulkan mahar emas sebelum menikah.
Diakuinya, melonjaknya harga emas menimbulkan keresahan bagi kalangan pemuda khususnya millenial Aceh yang belum menikah, sebab mahar merupakan faktor pendukung utama agar bisa meminang gadis idaman sebagai pendamping hidup.
Berikut tips agar aman saat akan lamaran bagi pemuda di Aceh. Pertama, sebaiknya para bujangan jika memiliki uang atau rezeki, segera menabung emas dengan cara membeli emas di toko mas dengan harga sekitar Rp700 ribu hingga Rp800 ribu per gram saat ini.
"Jika sudah terkumpul hingga 10 atau 20 gram, bisa dijual ke toko mas dan ditukar dengan perhiasan emas seberat mas yang sudah dikumpulkan tadi," kata Rusli.
Kedua, membeli emas dengan berat sekitar 1/2 mayam di toko mas, lalu disimpan dan setiap kali ada rezeki, langsung membeli mas untuk kebutuhan mahar saat akan menikah atau melamar gadis pujaan nantinya.
"Dari pada simpan uang di rekening, belum tentu aman karena pasti akan habis dengan sendirinya untuk keperluan sehari-hari," kata Rusli.
Keuntungan lainnya, kata dia, dengan berinvestasi atau menyimpan emas dipastikan tidak akan rugi.
Sebab, emas yang merupakan logam mulia harganya tidak akan pernah turun secara drastis, dan bisa dijadikan sebagai modal investasi dan bisa dijual kapan pun apabila membutuhkan uang secara mendadak.
"Intinya banyak keuntungan yang akan didapat apabila berinvestasi atau menyimpan emas, kecil kemungkinan rugi," kata Rusli menuturkan.
Di Aceh, untuk bisa meminang seorang gadis, para pemuda minimal harus mampu menyiapkan mahar sebesar 10 mayam emas (30 gram) emas murni atau hingga mencapai 50 gram hingga 60 gram banyaknya.
Bagi yang sudah menikah, tips ini layak dicoba sebagai ajang untuk investasi di hari tua.