Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics meluncurkan jajaran MicroLED, QLED 8K dan Lifestyle TV terbarunya dalam gelaran pameran teknologi Consumer Electronics Show (CES) 2020 di Las Vegas.
"Sebagai bagian dari visi 'Screens Everywhere', kami gembira dapat menghadirkan pengalaman menonton di rumah yang lebih jelas dan terkoneksi dengan menggabungkan fitur AI aktif dan teknologi 8K pada layar kami," ujar President Visual Displays Samsung Electronics, Jong-hee Han, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Samsung memperkenalkan ukuran layar terbaru, kemampuan AI 8K dan teknologi orientasi layar inovatif.
MicroLED
Samsung memperkenalkan layar modular MicroLED yang siap digunakan di rumah, yang menggabungkan teknologi layar generasi terbaru dengan kemampuan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Hadir dalam ukuran layar 75, 88, 93 dan 110 inch, model MicroLED dapat digunakan untuk beragam tipe rumah dan gaya hidup.
Model MicroLED 88 dan 150 inch memperkenalkan desain infinity ultra slim, secara virtual mengeliminir seluruh empat sisi bezel untuk hasil akhir yang dapat berpadu tepat dengan berbagai dinding.
Konsumen juga dapat mengoneksikan berbagai panel MicroLED secara bersamaan untuk menciptakan kombinasi baru dan menyesuaikan TV mereka untuk ruang yang spesifik.
Layar MicroLED menawarkan kualitas gambar yang terbaik di kelasnya dengan tingkat kecerahan mencapai 5000 nits.
QLED 8K
Samsung Q950TS QLED 8K TV diklaim sebagai televisi 8K pertama di industri TV yang mengombinasikan bentuk ultra tipis dengan kualitas gambar 8K dan audio surround-sound.
Q950TS memperkenalkan 'infinity screen', yang memproduksi rasio layar dan keseluruhan bentuk mencapai hingga 99 persen.
Dilengkapi dengan AI Quantum Processor 8K, Q950TS memiliki AI 8K yang memanfaatkan deep learning yang secara otomatis meningkatkan konten non-8K.
Dengan fitur bernama Adaptive Picture, Q950TS juga dapat mengoptimalkan layar, baik disesuaikan dengan suasana sekitar ataupun gambar individual.
AI Quantum Processor turut memberikan kekuatan bagi Samsung untuk membuka platform smart home, yakni Tizen, yang memungkinkan pengguna untuk menikmati, mulai dari kualitas gambar yang kian baik hingga penggunaan maksimal untuk fungsi rumah terkoneksi lainnya.
QLED 8K juga memiliki fitur suara premium - Q-Symphony, Object Tracking Sound+ (OTS+), dan Active Voice Amplifier. Fitur-fitur ini memaksimalkan suara mendalam dengan menghasilkan audio yang dinamis dan dimensional, sesuai dengan pengalaman menonton menggunakan layar lebar.
Lifestyle TV 'The Sero'
Samsung turut mengembangkan portfolio Lifestyle TV dengan peluncuran The Sero. The Sero yang bermakna "vertikal" dalam bahasa Korea, punya kemampuan untuk mengubah poros orientasi menjadi vertical maupun horizontal, seperti layaknya smartphones atau tablet.
Mengikuti peluncuran resminya di Korea Selatan tahun lalu, Samsung mengambil keputusan untuk memperkenalkan kemampuan The Sero di beberapa pasar global pada 2020.
Teknologi orientasi layar pada The Sero terhubung dengan smartphone pengguna untuk menampilkan konten dalam format layar horizontal pada umumnya, dan dapat pula dalam format tegak/vertikal yang didesain untuk konsumsi mobile.
Konsumen dapat menikmati konten yang bervariasi – termasuk media sosial, Youtube dan video personal lain – dalam berbagai orientasi layar, sesuai smartphone mereka.
Diciptakan bagi konsumen milennial dan Gen Z, The Sero mampu menampilkan berbagai fitur layar berbeda saat tidak digunakan.
"Sebagai bagian dari visi 'Screens Everywhere', kami gembira dapat menghadirkan pengalaman menonton di rumah yang lebih jelas dan terkoneksi dengan menggabungkan fitur AI aktif dan teknologi 8K pada layar kami," ujar President Visual Displays Samsung Electronics, Jong-hee Han, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Samsung memperkenalkan ukuran layar terbaru, kemampuan AI 8K dan teknologi orientasi layar inovatif.
MicroLED
Samsung memperkenalkan layar modular MicroLED yang siap digunakan di rumah, yang menggabungkan teknologi layar generasi terbaru dengan kemampuan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Hadir dalam ukuran layar 75, 88, 93 dan 110 inch, model MicroLED dapat digunakan untuk beragam tipe rumah dan gaya hidup.
Model MicroLED 88 dan 150 inch memperkenalkan desain infinity ultra slim, secara virtual mengeliminir seluruh empat sisi bezel untuk hasil akhir yang dapat berpadu tepat dengan berbagai dinding.
Konsumen juga dapat mengoneksikan berbagai panel MicroLED secara bersamaan untuk menciptakan kombinasi baru dan menyesuaikan TV mereka untuk ruang yang spesifik.
Layar MicroLED menawarkan kualitas gambar yang terbaik di kelasnya dengan tingkat kecerahan mencapai 5000 nits.
QLED 8K
Samsung Q950TS QLED 8K TV diklaim sebagai televisi 8K pertama di industri TV yang mengombinasikan bentuk ultra tipis dengan kualitas gambar 8K dan audio surround-sound.
Q950TS memperkenalkan 'infinity screen', yang memproduksi rasio layar dan keseluruhan bentuk mencapai hingga 99 persen.
Dilengkapi dengan AI Quantum Processor 8K, Q950TS memiliki AI 8K yang memanfaatkan deep learning yang secara otomatis meningkatkan konten non-8K.
Dengan fitur bernama Adaptive Picture, Q950TS juga dapat mengoptimalkan layar, baik disesuaikan dengan suasana sekitar ataupun gambar individual.
AI Quantum Processor turut memberikan kekuatan bagi Samsung untuk membuka platform smart home, yakni Tizen, yang memungkinkan pengguna untuk menikmati, mulai dari kualitas gambar yang kian baik hingga penggunaan maksimal untuk fungsi rumah terkoneksi lainnya.
QLED 8K juga memiliki fitur suara premium - Q-Symphony, Object Tracking Sound+ (OTS+), dan Active Voice Amplifier. Fitur-fitur ini memaksimalkan suara mendalam dengan menghasilkan audio yang dinamis dan dimensional, sesuai dengan pengalaman menonton menggunakan layar lebar.
Lifestyle TV 'The Sero'
Samsung turut mengembangkan portfolio Lifestyle TV dengan peluncuran The Sero. The Sero yang bermakna "vertikal" dalam bahasa Korea, punya kemampuan untuk mengubah poros orientasi menjadi vertical maupun horizontal, seperti layaknya smartphones atau tablet.
Mengikuti peluncuran resminya di Korea Selatan tahun lalu, Samsung mengambil keputusan untuk memperkenalkan kemampuan The Sero di beberapa pasar global pada 2020.
Teknologi orientasi layar pada The Sero terhubung dengan smartphone pengguna untuk menampilkan konten dalam format layar horizontal pada umumnya, dan dapat pula dalam format tegak/vertikal yang didesain untuk konsumsi mobile.
Konsumen dapat menikmati konten yang bervariasi – termasuk media sosial, Youtube dan video personal lain – dalam berbagai orientasi layar, sesuai smartphone mereka.
Diciptakan bagi konsumen milennial dan Gen Z, The Sero mampu menampilkan berbagai fitur layar berbeda saat tidak digunakan.