Palembang (ANTARA) - Dinas Kalautan dan Perikanan Sumatera Selatan mendorong nelayan setempat menggunakan teknologi untuk memaksimalkan pemanfaatan potensi laut dan perikanan di provinsi ini.
Penggunaan teknologi dapat memudahkan nelayan dalam melakukan penangkapan ikan, dan mengolah hasil tangkapan, kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumsel, Widada Krisna di Palembang, Rabu.
Dengan dukungan teknologi, diharapkan produksi ikan meningkat dan bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan olahan yang dapat memberikan nilai tambah.
Melalui upaya tersebut, diharapkan pula dapat meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu, katanya.
Menurut dia, sebagian besar nelayan atau masyarakat yang menekuni usaha sektor perikanan masih melakukan cara tradisional dan sebatas memproduksi ikan segar dari perairan tangkap dan langsung dijual ke pasar tradisional.
Penggunaan teknologi diperlukan untuk meningkatkan produksi ikan dan mengolahnya menjadi berbagai produk turunan sehingga memberikan nilai tambah bagi masyarakat yang menekuni usaha tersebut.
Selama ini ikan yang dihasilkan dari kegiatan penangkapan di sugai dan laut serta budidaya langsung dijual ke pasar, hanya sebagian kecil yang mampu mengolahnya menjadi produk yang dapat disimpan lama seperti ikan asap, ikan asin, nugget ikan, ikan kaleng, dan produk olahan lainnya, ujar dia pula.
Penggunaan teknologi dapat memudahkan nelayan dalam melakukan penangkapan ikan, dan mengolah hasil tangkapan, kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumsel, Widada Krisna di Palembang, Rabu.
Dengan dukungan teknologi, diharapkan produksi ikan meningkat dan bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan olahan yang dapat memberikan nilai tambah.
Melalui upaya tersebut, diharapkan pula dapat meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu, katanya.
Menurut dia, sebagian besar nelayan atau masyarakat yang menekuni usaha sektor perikanan masih melakukan cara tradisional dan sebatas memproduksi ikan segar dari perairan tangkap dan langsung dijual ke pasar tradisional.
Penggunaan teknologi diperlukan untuk meningkatkan produksi ikan dan mengolahnya menjadi berbagai produk turunan sehingga memberikan nilai tambah bagi masyarakat yang menekuni usaha tersebut.
Selama ini ikan yang dihasilkan dari kegiatan penangkapan di sugai dan laut serta budidaya langsung dijual ke pasar, hanya sebagian kecil yang mampu mengolahnya menjadi produk yang dapat disimpan lama seperti ikan asap, ikan asin, nugget ikan, ikan kaleng, dan produk olahan lainnya, ujar dia pula.