Medan (ANTARA) - Setelah sebelumnya ratusan bangkai babi ditemukan di aliran Sungai Bederah Medan, belasan bangkai babi juga ditemukan di aliran Sungai Babura Medan, Jumat.
 
Berdasarkan keterangan seorang warga yang bermukim di bantaran Sungai Babura tepatnya di Jalan Karya Utama, Polonia, sedikitnya 15 ekor bangkai babi yang ditemukan.
 
"Dari Kamis sore semalam babi-babi itu nyangkut di pinggir sungai ini. Tadi pagi ini ada tiga ekor bangkai babi di sini," kata Siti Ramlah kepada ANTARA, Jumat.
 
Ia menyebutkan, penemuan bangkai babi ini sangat meresahkan warga. Pasalnya, selain menimbulkan aroma tidak sedap, bangkai babi ini juga dapat mengkontaminasi air sungai.
 
"Udah salah ini, kenapalah dibuang ke sungai, kan pencemaran sungai jadinya. Maunya kalau mati, ya dibakar. Baunya itu kami enggak tahan," ujarnya.
 
Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Utara mencatat ada 11 Kabupaten/Kota yang terkena wabah virus hog cholera yaitu Dairi, Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Medan, Karo, Toba Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan dan Samosir.
 
Dari 11 kabupaten/kota tersebut sebanyak 4.682 ekor babi dilaporkan mati akibat virus ini. Hingga kini, Pemprov Sumut bersama pemerintah daerah berupaya keras untuk menangani masalah tersebut.

Pewarta : Nur Aprilliana Br. Sitorus
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024