Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengajak masyarakat untuk mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam bekerja dengan tetap mengabdi pada negara seiring dinamika perubahan zaman.
"Para pendiri bangsa betul-betul merumuskan dasar negara Indonesia dengan sangat baik, tinggal ke depan bagaimana para penerus mengimplementasikannya sesuai Pancasila," kata Wali Kota Palembang, Harnojoyo usai memimpin upacara peringatan kesaktian Pancasila di Benteng Kuto Besak Palembang, Selasa.
Menurut dia setiap warga negara perlu memberi perhatian besar terhadap persatuan bangsa di dalam pekerjaanya masing-masing, sebab dinamika sosial yang cepat berubah-ubah kerap membenturkan berbagai profesi.
Khusus di Kota Palembang yang dihuni oleh berbagai etnis sejak ratusan tahun lalu, pihaknya berkomitmen akan menjaga persatuan dan kesatuan dengan realisasi program yang menghadirkan keadilan.
Sementara Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda mengingatkan bahwa perbedaan agama, ras, dan adat selalu punya potensi perpecahan, tapi masyarakat harus tetap mengutamakan persatuan.
"Setiap tahun kesaktian Pancasila diperingati momennya, artinya dinamika sosial diingatkan kembali kepada dasar-dasar Pancasila agar disadari falsafah hidup bangsa Indonesia," jelas Fitrianti.
Ia berharap masyarakat Palembang yang berbeda etnis dan agama dapat menjaga persatuan agar visi misi Palembang Darussalam dapat terwujud serta selaras dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
"Para pendiri bangsa betul-betul merumuskan dasar negara Indonesia dengan sangat baik, tinggal ke depan bagaimana para penerus mengimplementasikannya sesuai Pancasila," kata Wali Kota Palembang, Harnojoyo usai memimpin upacara peringatan kesaktian Pancasila di Benteng Kuto Besak Palembang, Selasa.
Menurut dia setiap warga negara perlu memberi perhatian besar terhadap persatuan bangsa di dalam pekerjaanya masing-masing, sebab dinamika sosial yang cepat berubah-ubah kerap membenturkan berbagai profesi.
Khusus di Kota Palembang yang dihuni oleh berbagai etnis sejak ratusan tahun lalu, pihaknya berkomitmen akan menjaga persatuan dan kesatuan dengan realisasi program yang menghadirkan keadilan.
Sementara Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda mengingatkan bahwa perbedaan agama, ras, dan adat selalu punya potensi perpecahan, tapi masyarakat harus tetap mengutamakan persatuan.
"Setiap tahun kesaktian Pancasila diperingati momennya, artinya dinamika sosial diingatkan kembali kepada dasar-dasar Pancasila agar disadari falsafah hidup bangsa Indonesia," jelas Fitrianti.
Ia berharap masyarakat Palembang yang berbeda etnis dan agama dapat menjaga persatuan agar visi misi Palembang Darussalam dapat terwujud serta selaras dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.