Palembang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan H Mawardi Yahya mengingatkan para kontraktor untuk mengutamakan kualitas dalam mengerjakan jalan terutama yang menjadi wewenang Pemerintah Provinsi.
"Pemerintah ingin jalan di Provinsi Sumsel berkualitas dan tidak cepat rusak sehingga kontraktor harus mengutamakan mutu," kata Wagub Mawardi di Palembang, Jumat.
Memang, lanjut dia, pihaknya telah meninjau jalan provinsi yang berada di kabupaten dan kota Sumsel seperti intrastruktur di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan dan Ogan Komering Ilir.
Dalam peninjauan itu memang kesemua proyek jalan yang dikerjakan hampir rampung dan tinggal beberapa titik lagi yang belum.
Dia mengatakan, jalan provinsi tersebut setelah dilihat progresnya sekitar 70 persen artinya masih ada beberapa titik yang masih dilakukan pengerjaannya.
"Ruas jalan provinsi secara fungsional pengerjaannya sudah 70 persen. Selain itu ada beberapa titik yang masih membutuhkan penanganan dan dananya akan dimasukkan di tahun anggaran 2020," ujar dia.
Jadi, Wagub mengharapkan pihak kontraktor dalam pengerjaan jalan mengedepankan kualitas, agar jalan dapat bertahan lama.
Khusus untuk kontraktor ke depankan kualitas. Jangan sampai asal-asalan dalam pengerjaannya. Hal ini bila jalan cepat rusak masyarakat akan marah sehingga kualitas harus diutamakan.
Dalam peninjauan untuk melihat keberadaan proyek infrastruktur itu Wagub didampingi Kepala Dinas PU Bina Marga Sumsel Dharma Budi serta instansi terkait lainnya.
Peninjauan sendiri seperti diantaranya ruas jalan yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi Sumsel, dimulai dari Kota Muara Dua - Simpang Martapura - Martapura - Kurungan Nyawa - Gumawang - Petanggang - Tanjung Kemuning - Batas Ogan Komering Ilir - Batas Ogan Komering Ulu Timur.
"Pemerintah ingin jalan di Provinsi Sumsel berkualitas dan tidak cepat rusak sehingga kontraktor harus mengutamakan mutu," kata Wagub Mawardi di Palembang, Jumat.
Memang, lanjut dia, pihaknya telah meninjau jalan provinsi yang berada di kabupaten dan kota Sumsel seperti intrastruktur di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan dan Ogan Komering Ilir.
Dalam peninjauan itu memang kesemua proyek jalan yang dikerjakan hampir rampung dan tinggal beberapa titik lagi yang belum.
Dia mengatakan, jalan provinsi tersebut setelah dilihat progresnya sekitar 70 persen artinya masih ada beberapa titik yang masih dilakukan pengerjaannya.
"Ruas jalan provinsi secara fungsional pengerjaannya sudah 70 persen. Selain itu ada beberapa titik yang masih membutuhkan penanganan dan dananya akan dimasukkan di tahun anggaran 2020," ujar dia.
Jadi, Wagub mengharapkan pihak kontraktor dalam pengerjaan jalan mengedepankan kualitas, agar jalan dapat bertahan lama.
Khusus untuk kontraktor ke depankan kualitas. Jangan sampai asal-asalan dalam pengerjaannya. Hal ini bila jalan cepat rusak masyarakat akan marah sehingga kualitas harus diutamakan.
Dalam peninjauan untuk melihat keberadaan proyek infrastruktur itu Wagub didampingi Kepala Dinas PU Bina Marga Sumsel Dharma Budi serta instansi terkait lainnya.
Peninjauan sendiri seperti diantaranya ruas jalan yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi Sumsel, dimulai dari Kota Muara Dua - Simpang Martapura - Martapura - Kurungan Nyawa - Gumawang - Petanggang - Tanjung Kemuning - Batas Ogan Komering Ilir - Batas Ogan Komering Ulu Timur.