Palembang (ANTARA) - Sebanyak empat orang calon haji  Sumatera Selatan meninggal dunia di Arab Saudi karena sakit dan mereka telah di makamkan di tanah suci Mekkah.

"Sebelumnya ada tiga calon haji yang meninggal dan kemaren bertambah satu lagi sehingga jumlahnya menjadi empat," kata Humas PPIH Embarkasi Palembang Saefudin Latief di Palembang, Sabtu.

Calon haji yang meninggal dunia itu atas nama Badri Anang Ahmad Bin Anang dan sudah dimakamkan di Tanah Suci Mekkah. Calon haji yang meninggal sebelumnya bernama Maisaro Akib Abdul Gani binti M Akib, Hasan Husain Syamsuddin bin Syamsuddin dan Bandi Rustandi.

Baca juga: Jamaah calon haji Sumsel meninggal di Arab Saudi bertambah

Memang jamaah Sumsel yang menunaikan rukun Islam kelima kebanyakan resiko tinggi sehingga itu menjadi perhatian petugas.

Ia mengharapkan jamaah calon haji Sumsel yang sekarang sudah berada di Arafah  dapat menjalankan ibadah dengan khusuk sehingga menjadi haji mabrur.

Jamaah Embarkasi Palembang itu direncanakan akan pulang ke tanah air pada 17 Agustus 2019. Pemulangan sendiri dilaksanakan secara bertahap dan diperkirakan berakhir pada 4 September 2019.

Embarkasi Palembang mendapat Kouta 8.545 orang jamaah calon haji, namun 36 di antaranya gagal berangkat karena meninggal dunia, sakit dan hamil.

Dalam menyambut kedatangan jamaah haji itu panitia sudah mempersiapkan diri di antaranya telah melaksanakan rapat koordinasi. Kesiapan itu dimaksudkan agar dalam penyambutan kedatangan jamaah haji nanti berjalan lancar seperti saat pemberangkatan. Apalagi Embarkasi Palembang pelayanan sudah dikenal bagus sehingga itu harus dipertahankan bahkan ditingkatkan.

Baca juga: Pemerintah Arab Saudi terbitkan hak imun masuk Mekkah untuk 8 anak Mbah Moen
Baca juga: Anak Mbah Moen pertemuan dengan Rizieq tidak dipolitisasi
Baca juga: Pertemuan NU se-dunia di Mekah doakan Mbah Moen
Baca juga: PPIH Palembang minta penjemput jamaah tidak masuk asrama
Baca juga: Petugas haji diberangkatkan ke Arafah mulai Jumat dinihari
 

Pewarta : Ujang Idrus
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024