Palembang (ANTARA) - Danrem 044/Garuda Dempo Kolonel Arh Sonny Septiono mengunjungi keluarga korban bentrok di Pematang Panggang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Usai kerusuhan massa antara kelompok petani Mesuji Raya dan Kelompok Mekar Jaya pada Rabu (17/7), Danrem dan Kapolres mengunjungk rumah keluarga korban.
Danrem dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Palembang, Sabtu mengatakan, pihaknya mengucapkan bela sungkawa terhadap keluarga korban atas kejadian tersebut.
Keluarga korban yang ditinggal diharapkan selalu tabah dalam menjalani cobaan tersebut.
Untuk permasalahan yang terjadi agar masyarakat menahan diri karena proses hukum telah berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
"Jangan mengambil langkah sendiri di luar hukum, nanti akan merugikan diri sendiri dan keluarga," ujar Danrem.
Hindari balas dendam, lanjut Danrem, karena hal tersebut tidak akan menyelesaikan masalah.
TNI-Polri, yakni Kodim dan Polres akan mengawal permasalahan ini sampai dengan selesai.
Pihaknya minta semoga kejadian seperti itu tidak akan terulang dikemudian hari sehingga masyarakat dapat hidup dalam keadaan rukun dan damai.
Jangan terprovokasi atas berita-berita hoaks yang tersebar di media sosial karena itu belum tentu kebenarannya, kata dia.
Danrem dan rombongan dalam kunjungan itu langsung menuju kediaman salah satu keluarga korban yakni (Alm) Rowi Bin Skop yang beralamat di Desa Pematang Panggang Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Diakhir kunjungannya, Danrem 044/Gapo beserta rombongan memberikan santunan kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
Warga sekarang sudah mulai beraktivitas seperti biasa, dan sekarang personel dari Kodim bersama dari Polres OKI juga masih disiagakan guna menjaga dan memantau perkembangan situasi agar tetap kondusif.
Usai kerusuhan massa antara kelompok petani Mesuji Raya dan Kelompok Mekar Jaya pada Rabu (17/7), Danrem dan Kapolres mengunjungk rumah keluarga korban.
Danrem dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Palembang, Sabtu mengatakan, pihaknya mengucapkan bela sungkawa terhadap keluarga korban atas kejadian tersebut.
Keluarga korban yang ditinggal diharapkan selalu tabah dalam menjalani cobaan tersebut.
Untuk permasalahan yang terjadi agar masyarakat menahan diri karena proses hukum telah berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
"Jangan mengambil langkah sendiri di luar hukum, nanti akan merugikan diri sendiri dan keluarga," ujar Danrem.
Hindari balas dendam, lanjut Danrem, karena hal tersebut tidak akan menyelesaikan masalah.
TNI-Polri, yakni Kodim dan Polres akan mengawal permasalahan ini sampai dengan selesai.
Pihaknya minta semoga kejadian seperti itu tidak akan terulang dikemudian hari sehingga masyarakat dapat hidup dalam keadaan rukun dan damai.
Jangan terprovokasi atas berita-berita hoaks yang tersebar di media sosial karena itu belum tentu kebenarannya, kata dia.
Danrem dan rombongan dalam kunjungan itu langsung menuju kediaman salah satu keluarga korban yakni (Alm) Rowi Bin Skop yang beralamat di Desa Pematang Panggang Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Diakhir kunjungannya, Danrem 044/Gapo beserta rombongan memberikan santunan kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
Warga sekarang sudah mulai beraktivitas seperti biasa, dan sekarang personel dari Kodim bersama dari Polres OKI juga masih disiagakan guna menjaga dan memantau perkembangan situasi agar tetap kondusif.