Yogyakarta (ANTARA) - Tarian kontemporer kolaborasi dari penari-penari 10 Negara ASEAN, berjudul "Mahabagini" akan ditampilkan pada Jifolk, salah satu rangkaian dari Festival Sindoro-Sumbing.
Mahabagini adalah bahasa sanskreta yang artinya adalah persaudaraan, yang dalam tarian tersebut ingin menonjolkan nilai-nilai persahabatan negara-negara ASEAN.
Direktur Warisan Diplomasi Budaya Nadjamuddin Ramly di Jogjakarta, Minggu mengatakan penampilan mereka akan dilakukan di Temanggung pada malam hari.
"Ini pertama kali Indonesia menyelenggarakan ASEAN Contemporary Dance Festival, setelah mereka melakukan pementasan di Yogyakarta. Mereka akan lanjut pentas di Temanggung," kata Nadjamuddin.
Dia mengatakan acara tersebut diharapkan dapat menjalin persaudaraan antarsesama negara ASEAN.
"Melalui tarian akan terjalin ikatan batin sesama negara ASEAN," kata dia.
JiFolk (Java International Folklore), merupakan acara puncak dari Featival Sindoro Sumbing, yang menampilkan cerita rakyat berbentuk seni. Pertunjukan ini diikuti oleh seniman dari 11 kota dan 10 negara.
Sebanyak 500 pelaku seni dari bebragai ragam tradisi akan dipentaskan dalam satu panggung di Alun-alun Temanggung.
Acara tersebut sudah berlangsung sejak 12 Juli dan akan berakhir pada 14 Juli 2019.
melalui JiFolk para pelaku seni lokal akan mendapatkan wadah untuk menampilkan kesenian yang selama ini sudah mereka lestarikan.
Mahabagini adalah bahasa sanskreta yang artinya adalah persaudaraan, yang dalam tarian tersebut ingin menonjolkan nilai-nilai persahabatan negara-negara ASEAN.
Direktur Warisan Diplomasi Budaya Nadjamuddin Ramly di Jogjakarta, Minggu mengatakan penampilan mereka akan dilakukan di Temanggung pada malam hari.
"Ini pertama kali Indonesia menyelenggarakan ASEAN Contemporary Dance Festival, setelah mereka melakukan pementasan di Yogyakarta. Mereka akan lanjut pentas di Temanggung," kata Nadjamuddin.
Dia mengatakan acara tersebut diharapkan dapat menjalin persaudaraan antarsesama negara ASEAN.
"Melalui tarian akan terjalin ikatan batin sesama negara ASEAN," kata dia.
JiFolk (Java International Folklore), merupakan acara puncak dari Featival Sindoro Sumbing, yang menampilkan cerita rakyat berbentuk seni. Pertunjukan ini diikuti oleh seniman dari 11 kota dan 10 negara.
Sebanyak 500 pelaku seni dari bebragai ragam tradisi akan dipentaskan dalam satu panggung di Alun-alun Temanggung.
Acara tersebut sudah berlangsung sejak 12 Juli dan akan berakhir pada 14 Juli 2019.
melalui JiFolk para pelaku seni lokal akan mendapatkan wadah untuk menampilkan kesenian yang selama ini sudah mereka lestarikan.