Manado (ANTARA) - Pohon tumbang masih mendominasi penyebab gangguan jaringan listrik di Provinsi Sulawesi Utara, kata General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo, Christyono.

Ia mengatakan, sejak Januari hingga Juni 2019 di wilayah PLN Sulut terjadi 311 gangguan listrik.

"Dari jumlah tersebut, gangguan yang disebabkan oleh pohon menjadi yang terbanyak yakni 79 kejadian," katanya di Manado, Sabtu.

Secara persentase, katanya, gangguan yang disebabkan oleh pohon sebesar 25 persen dari total gangguan.

Gangguan akibat pohon ini, katanya, bisa karena pohon tumbang atau dahan pohon yang telah mengganggu jaringan listrik.

Penyebab terbanyak kedua adalah karena Jaringan Tegangan Menengah sebanyak 34 gangguan, atau 11 persen.

Selanjutnya adalah karena binatang 16 gangguan (5 persen), peralatan 15 (5 persen) dan alam sebanyak 2 gangguan. Sementara sebanyak 105 atau 34 persen gangguan tidak diketemukan dan penyebab lain 54 (17 persen).

Melihat banyaknya gangguan akibat pohon, katanya, PLN secara rutin melakukan pemangkasan pohon yang telah mengganggu jaringan listrik.

Dengan demikian, katanya, gangguan yang disebabkan oleh pohon ini dapat diminimalisasi.

“Masyarakat juga bisa secara aktif meminimalisasi gangguan akibat pohon ini. Jika melihat ada pohon yang sudah mengganggu jaringan listrik, bisa segera melaporkan ke PLN,” katanya.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024