Baturaja, Sumsel (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja Klabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, sejak Januari 2019 hingga kini mencatat tujuh warga di wilayah setempat menjadi Tenaga Kerja Indonesis (TKI) di luar negeri.

"Sejak Januari 2019 hingga saat ini ada tujuh warga OKU yang mendaftar menjadi TKI," kata Kabid Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja Disnaker Ogan Komering Ulu, Adrian Markos didampingi Kasi Penempatan Tenaga Kerja, Herlina Sari di Baturaja, Kamis.

Menurut dia, minat masyarakat Kabupaten OKU untuk menjadi TKI ke luar negeri cukup tinggi, hal tersebut terbukti dengan terus bertambahnya jumlah warga yang terdaftar bekerja ke luar negeri guna mencari pendapatan.

"Sebelumnya tercatat hanya ada dua orang, namun sekarang bertambah menjadi tujuh orang," katanya.

Tenaga kerja yang berangkat ke luar negeri warga OKU tersebut, kata dia, berangkat ke luar negeri melalui Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJKTI) yang bercabang di Martapura Sumsel.

"Para TKI ini terdiri atas tiga orang perempuan dan empat laki-laki," ungkapnya.

Negara tujuan para TKI tersebut, lanjut dia, seperti Malaysia, Hongkong dan Singapura. Mereka mengadu nasib guna mengais pendapatan di luar negeri untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

"Untuk jenis pekerjaan yang mereka jalani pada umumnya bekerja sebagai tenaga kerja di pabrik. Terkait keberangkatan mereka kami hanya mengeluarkan surat rekomendasi untuk pembuatan paspor saja," ujarnya.

Pewarta : Edo Purmana
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024