Palembang (ANTARA) - Kawasan Kuto Besak Theater Restoran (KBTR) dan Gedung Bekang, Palembang, akan dikembangkan menjadi kawasan wisata yang terintegrasi langsung ke kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) dan Sungai Musi.
Pengelola KBTR, Choky, di Palembang, Selasa, setelah beraudiensi dengan Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan lokasi tempat keberadaan KBTR dan Gedung Bekang ini terbilang strategis karena berada satu kawasan dengan BKB yang sebelumnya sudah dikenal sebagai destinasi wisata.
“Ini salah satu alasan mengapa kami mau menggembangkannya,” kata dia.
Untuk itu, selaku pengelola, ia telah membuat perencanaan terkait penataan ulang lokasi dengan konsep ramah terhadap pengunjung pejalan kaki.
"Kios-kios tempat pedagang akan dijadikan rapi dan indah, yang akan dihubungkan dengan lorong kecil di seberang KBTR, yang langsung terhubung dengan dermaga Sungai Musi,” kata dia.
Selama ini, menurut Choky, lorong tersebut terkesan kumuh sehingga harus dilakukan penataan layaknya DESTINASI wisata belanja di kota-kota lain di Tanah Air.
“Siang akan dipakai berjualan, malam juga dengan diberikan lampu-lampu cantik,” kata dia.
Walikota Palembang Harnojoyo menyambut baik rencana penataan kawasan tersebut yang dilakukan kalangan swasta.
"Sangat baik konsep yang ditawarkan oleh pihak KBTR ini, silakan dinas terkait untuk mengkajinya, jika memang cocok segera dibuatkan MoU-nya,” kata Harnojoyo.
Pengelola KBTR, Choky, di Palembang, Selasa, setelah beraudiensi dengan Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan lokasi tempat keberadaan KBTR dan Gedung Bekang ini terbilang strategis karena berada satu kawasan dengan BKB yang sebelumnya sudah dikenal sebagai destinasi wisata.
“Ini salah satu alasan mengapa kami mau menggembangkannya,” kata dia.
Untuk itu, selaku pengelola, ia telah membuat perencanaan terkait penataan ulang lokasi dengan konsep ramah terhadap pengunjung pejalan kaki.
"Kios-kios tempat pedagang akan dijadikan rapi dan indah, yang akan dihubungkan dengan lorong kecil di seberang KBTR, yang langsung terhubung dengan dermaga Sungai Musi,” kata dia.
Selama ini, menurut Choky, lorong tersebut terkesan kumuh sehingga harus dilakukan penataan layaknya DESTINASI wisata belanja di kota-kota lain di Tanah Air.
“Siang akan dipakai berjualan, malam juga dengan diberikan lampu-lampu cantik,” kata dia.
Walikota Palembang Harnojoyo menyambut baik rencana penataan kawasan tersebut yang dilakukan kalangan swasta.
"Sangat baik konsep yang ditawarkan oleh pihak KBTR ini, silakan dinas terkait untuk mengkajinya, jika memang cocok segera dibuatkan MoU-nya,” kata Harnojoyo.