Waykanan (ANTARA) - Perkumpulan Penggemar Bonsai Kelapa Waykanan (PPBKW) akan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) setelah berhasil mengumpulkan 1.509 batang pohon kelapa yang telah dibonsai.
“Kita akan pecahkan rekor Muri untuk yang pertama di Indonesia dan Provinsi Lampung. Semoga acara besok bisa berjalan dengan lancar,” ujar Ketua Komunitas Bonsai Kelapa Waykanan, Edward Apriadi, di Blambangan Umpu, Kamis.
Menurutnya, komunitas bonsai kelapa ini sudah menyiapkan diri sejak pameran tahun 2018 dan telah berkoordinasi dengan Museum Rekor Indonesia untuk bisa mendapatkan penghargaan tersebut.
Kegiatan itu untuk memeriahkan hari ulang tahun Kabupaten Waykanan ke-20 tahun pada April 2019. "Jadi selain untuk dipamerkan pada HUT Waykanan, kegiatan ini untuk meraih rekor Muri pertama di Kabupaten Waykanan untuk sebuah komunitas yang masih seumur jagung,” katanya
Ia menjelaskan, kegiatan ini disambut baik oleh para penggemar tanaman bonsai kelapa, karena dapat menampilkan keunikan dari masing-masing bonsai kepada para pengunjung yang datang.
Selain untuk memecahkan rekor Muri, bonsai kelapa juga akan dijual dari harga Rp100.000 sampai Rp5.000.000/batang. “Bonsai ini dijual setelah ada penilaian dan penghitungan dari tim Muri, " katanya.*