Jakarta (ANTARA) -
"Ingatlah kalian adalah legenda. Tanpa perlu mencari nama, kalian sudah terkenal seantero penjuru dunia. Kalian bagaikan hantu-hantu bagi musuh negara. Tapi ingatlah bahwa kita juga manusia, jangan takabur, jangan lupa untuk selalu berlindung kepada Sang Pencipta dalam setiap langkah menjadi yang terbaik," pesan Panglima TNI saat menjadi inspektur upacara Peringatan HUT Ke-67 Kopassus, di Makopassus Cijantung, Jakarta Timur, Rabu.
Menurut dia, tantangan di masa mendatang tidak semakin ringan dan teknologi terus berkembang. Demikian pula dengan taktik dan teknik kemiliteran.
"Terus tingkatkan profesionalisme kalian. Jadilah pasukan khusus yang adaptif dan inovatif dalam berbagai tuntutan tugas. Jadilah Pasukan Khusus yang berkelas dunia," tegas Panglima TNI.
Marsekal Hadi Tjahjanto dihadapan ratusan prajurit Kopassus juga mengingatkan bahwa kekuatan TNI ada pada rakyat, dan TNI-lah yang menjadi pelindung dan pembela rakyat.
Oleh karena itu tetaplah rendah hati dan berjiwa besar, dekat dan menyatu dengan rakyat, ujar mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) ini.
Panglima TNI pun mengaku bangga dengan prajurit Kopassus yang merupakan prajurit pilihan.
"Mereka ditempa dengan berbagai latihan, tantangan, dan medan pertempuran. Prajurit Kopassus bersumpah untuk senantiasa mempersembahkan pengabdian yang terbaik kepada bangsa dan negara," tuturnya.
Ia menambahkan sejak Republik ini berdiri, sampai dengan usia ke-67, Kopassus selalu hadir di seluruh penjuru negeri. Tidak terbersit ragu sedikitpun dalam diri prajurit Komando dalam melaksanakan tugas.
Prajurit Kopassus juga senantiasa menepati Janji Prajurit Komando. Kesetiaan kepada Sapta Marga, keteguhan memegang Sumpah Prajurit, serta kehormatan dan jiwa kesatuan Para Komando telah membawa berbagai keberhasilan.
"Berani, benar dan berhasil, itulah motto prajurit komando yang telah kalian pilih, untuk selalu diingat dan ditepati," ucap Hadi.
Dalam kesempatan itu, Panglima juga menekankan bahwa kehormatan seorang Prajurit, terlebih Prajurit Komando, ditentukan oleh loyalitasnya sebagai prajurit yang tegak lurus kepada Pimpinan dan jiwa korsanya untuk rekan sejawat.
Oleh karenanya, jadikan itu sebagai pedoman untuk menjadikan kalian berani membela kebenaran dan meraih keberhasilan dalam bertugas.
"Pada kesempatan ini, saya sampaikan Selamat Hari Ulang Tahun Kopassus yang ke-67! Dirgahayu Kopassus!!! Selaku Panglima TNI, saya bangga dan hormat kepada seluruh prajurit Komando Pasukan Khusus. Komando!!!," kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Hadir dalam upacara peringatan itu, antara lain, mantan Danjen Kopassus Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Mulyono, Hendropriyono, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji, dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengibaratkan prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI-AD bagaikan "hantu-hantu" bagi musuh negara.
"Ingatlah kalian adalah legenda. Tanpa perlu mencari nama, kalian sudah terkenal seantero penjuru dunia. Kalian bagaikan hantu-hantu bagi musuh negara. Tapi ingatlah bahwa kita juga manusia, jangan takabur, jangan lupa untuk selalu berlindung kepada Sang Pencipta dalam setiap langkah menjadi yang terbaik," pesan Panglima TNI saat menjadi inspektur upacara Peringatan HUT Ke-67 Kopassus, di Makopassus Cijantung, Jakarta Timur, Rabu.
Menurut dia, tantangan di masa mendatang tidak semakin ringan dan teknologi terus berkembang. Demikian pula dengan taktik dan teknik kemiliteran.
"Terus tingkatkan profesionalisme kalian. Jadilah pasukan khusus yang adaptif dan inovatif dalam berbagai tuntutan tugas. Jadilah Pasukan Khusus yang berkelas dunia," tegas Panglima TNI.
Marsekal Hadi Tjahjanto dihadapan ratusan prajurit Kopassus juga mengingatkan bahwa kekuatan TNI ada pada rakyat, dan TNI-lah yang menjadi pelindung dan pembela rakyat.
Oleh karena itu tetaplah rendah hati dan berjiwa besar, dekat dan menyatu dengan rakyat, ujar mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) ini.
Panglima TNI pun mengaku bangga dengan prajurit Kopassus yang merupakan prajurit pilihan.
"Mereka ditempa dengan berbagai latihan, tantangan, dan medan pertempuran. Prajurit Kopassus bersumpah untuk senantiasa mempersembahkan pengabdian yang terbaik kepada bangsa dan negara," tuturnya.
Ia menambahkan sejak Republik ini berdiri, sampai dengan usia ke-67, Kopassus selalu hadir di seluruh penjuru negeri. Tidak terbersit ragu sedikitpun dalam diri prajurit Komando dalam melaksanakan tugas.
Prajurit Kopassus juga senantiasa menepati Janji Prajurit Komando. Kesetiaan kepada Sapta Marga, keteguhan memegang Sumpah Prajurit, serta kehormatan dan jiwa kesatuan Para Komando telah membawa berbagai keberhasilan.
"Berani, benar dan berhasil, itulah motto prajurit komando yang telah kalian pilih, untuk selalu diingat dan ditepati," ucap Hadi.
Dalam kesempatan itu, Panglima juga menekankan bahwa kehormatan seorang Prajurit, terlebih Prajurit Komando, ditentukan oleh loyalitasnya sebagai prajurit yang tegak lurus kepada Pimpinan dan jiwa korsanya untuk rekan sejawat.
Oleh karenanya, jadikan itu sebagai pedoman untuk menjadikan kalian berani membela kebenaran dan meraih keberhasilan dalam bertugas.
"Pada kesempatan ini, saya sampaikan Selamat Hari Ulang Tahun Kopassus yang ke-67! Dirgahayu Kopassus!!! Selaku Panglima TNI, saya bangga dan hormat kepada seluruh prajurit Komando Pasukan Khusus. Komando!!!," kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Hadir dalam upacara peringatan itu, antara lain, mantan Danjen Kopassus Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Mulyono, Hendropriyono, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji, dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.