London (ANTARA) - Juru kampanye nasional dan anggota tim pemenangan Prabowo-Sandi, Haikal Hassan, membakar semangat pendukung dan relawan Koalisi Adil Makmur dalam silaturahim akbar yang digelar di London, Minggu, (7/4).

Di hadapan lebih dari 200 hadirin, Haikal mengatakan ajang pemilihan umum adalah momentum untuk memilih pemimpin Indonesia yang baru. “Memilih pemimpin yang cakap, membuat kita bangga, dan Indonesia kembali diperhitungkan,” ujarnya.

Dikatakan dalam beberapa tahun terakhir, rakyat kecil, termasuk petani menderita karena turunnya harga komoditas, yang disebut sebagai akibat dari tidak tepatnya kebijakan pemerintah. “Berapa banyak anak petani yang putus sekolah, gara-gara tidak bisa mengongkosi biaya pendidikan?”

Menurut Ustad Haikal dirinya bisa menyampaikan ini karena sudah melakukan kunjungan ke berbagai daerah dan selalu menerima keluhan yang sama. “Petani karet yang menghadapi turunnya harga karet, petani garam hasil usahanya harus dijual dengan harga murah sampai kapan ini harus dibiarkan?” Kondisi ini, kata Haikal, bisa diubah dengan memilih Prabowo-Sandi sebagai presiden dan wakil presiden mendatang.

Acara silaturahim berlangsung hangat Haikal menyampaikan pemaparan dengan gaya yang sangat komunikatif dan menerima pertanyaan dari hadirin, antara lain soal lembaga survei yang mengunggulkan Joko Widodo.

Haikal mengatakan, ada beberapa hasil survei yang keliru. Dan kalau dilihat besarnya antusiasme warga menyambut Prabowo dan Sandi di berbagai kampanye, ia yakin menang. Luar biasa dukungan mereka kepada Prabowo,” katanya.

Di akhir sambutan, Haikal meminta pendukung, simpatisan dan relawan dari berbagai elemen di Inggris berjuang maksimal dan habis-habisan memenangkan Prabowo-Sandi.

Acara silaturahim digelar bersama Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera di Inggris (PIP PKS Inggris), wadah pendukung Partai Gerindra dan Partai Berkarya di Inggris, Koalisi Adil Makmur United Kingdom, dan relawan Prabowo-Sandi yang tergabung di Forum Diskusi dan Aksi (Fordisak).

Pengurus PIP PKS Inggris, Hendri Lucky, mengatakan Pemilu 2019 bisa menjadi pintu masuk untuk kebangkitan umat dan membangun Indonesia yang lebih baik, bersama dengan berbagai komponen bangsa yang lain.

Silaturahim akbar ini adalah rangkaian dari acara Koalisi Adil Makmur di Inggris dan Eropa untuk melakukan sosialisasi dan menggalang dukungan. Sebelumnya, digelar acara nonton bareng debat capres, pelatihan saksi pemilu, dan acara deklarasi, yang diadakan di Inggris, dan juga di Berlin-Frankfurt-Nurenberg (Jerman), Jenewa (Swiss), dan Den Haag (Belanda).

Di Inggris, deklarasi dukungan Prabowo-Sandi antara lain digelar di London, Newcastle dan Aberdeen.

Pengurus Partai Gerindra di Inggris, Cynthia Hapsari, mengatakan puas acara silaturahim akbar bisa digelar dan mendapat sambutan yang hangat dari warga Indonesia di Inggris. “Mereka tidak hanya datang dari London, tapi banyak juga dari luar kota, seperti Newcastle, Leeds, Sheffield, Manchester, Oxford, Bristol, dan kota-kota lain khusus untuk mendengarkan ceramah Pak Haikal Hassan,” kata Cynthia.

“Kami berharap, yang sudah memutuskan memilih Prabowo akan makin mantap, sementara yang masih ragu-ragu, teryakinkan dengan program Prabowo setelah menghadiri acara ini,”ujar Cynthia.

Di antara hadirin, terlihat El Rumi, putra musisi dan pendukung Koalisi Adil Makmur Ahmad Dhani, yang tengah studi di London.

Silaturahim akbar yang dimulai pada pukul 11.00 ini diakhiri dengan ramah tamah dan makan siang bersama, dengan menu beragam, mulai dari urap, telur balado, pepes ikan, kambing guling, hingga es cendol.

Peserta mengatakan senang bisa hadir, selain ingin mendengarkan langsung ceramah Haikal, juga mempererat kedekatan dengan sesama warga Indonesia yang menetap di Inggris.

“Saya berharap, kekompakan di antara pendukung Koalisi Adil Makmur berlangsung setelah pemilu. Mungkin perlu untuk melanjutkan pertemuan rutin seperti ini,” kata Eko Kurniawan, warga Watford, kota di utara London, yang aktif mengikuti kegiatan pendukung Prabowo di Inggris.


Pewarta : Zeynita Gibbons
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024