Palembang (ANTARA News Sumsel) -Pusat Riset dan Teknologi (RTC) PT Pertamina menargetkan produk inovatif Pertasurf-31 sudah dapat digunakan di seluruh lini usaha pada 2019 setelah uji coba kedua di fasilitas HSE TC Pertamina Sungai Gerong, Palembang, Senin ini, berjalan sukses.
Produk Pertasurf-31 yang menjadi media untuk memadamkan api dan membersihkan tumpahan minyak ini merupakan produk yang sangat dibutuhkan untuk bisnis minyak dan gas.
Selama ini Pertamina menggunakan produk komersil yang dijual di pasar, namun dengan lahirnya produk sendiri ditargetkan dapat digunakan di seluruh unit usaha.
Uji coba kedua ini disaksikan sendiri oleh VP Downstream RTC Pertamina Masputra Agung, General Manager RU III Josua IM Nababan, dan Senior Manajer Pertamina Coorporate University Unggul Putranto, Manager HSE TC Sungai Gerong Yulius S Bulo, HSSE RU III dan petugas Dinas Pemadam Kebakaran Sumsel.
Kegiatan "field test" berjalan lancar dengan hasil yang sangat memuaskan. Sebagai Aqueous Film-Forming Foam, Pertasurf-31 dapat memadamkan api kebakaran fuel dengan waktu yang relatif singkat yakni kurang dari lima menit jika dibandingkan produk yang selama ini digunakan oleh HSE TC, serta memberikan bentuk foam yang bagus dan stabil.
Vice Presiden RTC PT Pertamina Mas Putra Agung dalam konferensi pers seusai uji coba Pertasurf31 dan peringatan bulan K3 di fasilitas HSE TC Pertamina Sungai Gerong, Palembang, Senin, mengatakan, meski produk ini sudah terbukti layak digunakan berdasarkan uji coba kedua ini, tapi Pertamina akan terus memperbaikinya untuk menghasilkan produk terbaik.
"Kuncinya bagaimana produk ini dapat secepat-cepatnya memadamkan api karena semakin cepat padam akan semakin baik. Mengapa, karena dengan tidak melebar maka banyak asset yang bisa diselamatkan," kata dia.
Untuk melahirkan produk ini, RTC sudah meriset sejak 2018 dengan biaya yang relatif murah yakni Rp50-100 juta. Sementara untuk uji coba yang kedua hanya mengeluarkan dana Rp20 juta.
Secara umum, Pertasurf-31 diklaim memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan produk komersial lain. Yaitu, efisien, ramah lingkungan, efisien biaya, dan jaminan kualitas.
Sebutan angka 31 pada Pertasurf-31 karena produk ini memiliki keunggulan fungsi 3-in-1, yaitu sebagai Aqueous Film-Forming Foam (AFFF), Oil Spill Dispersant (OSD) dan Degreaser.
Pertasurf 31 terbuat dari bahan yang ramah lingkungan sehingga tidak berbahaya terhadap lingkungan dan aman terhadap kesehatan.
Selain itu juga lebih efektif karena dapat diencerkan dengan air sampai dengan 50 x sebagai OSD dan sebagai AFFF pemakaian lebih irit dibandingkan dengan foam yang biasa dipakai.
Senior Manajer Pertamina Coorporate University Unggul Putranto mengatakan setelah sukses dalam uji coba kedua ini, Pertasurf-31 akan dilakukan uji coba eksternal (digunakan di lini usaha) untuk mendapatkan data yang lebih banyak dan akurat, serta akan dilakukan pengurusan sertifikat pengujian.
"Selain itu, inovasi formula pada Pertasurf-31 juga akan didaftarkan dalam patent sebelum nantinya akan dikomersialisasi di internal dan external Pertamina," kata dia.
Produk Pertasurf-31 yang menjadi media untuk memadamkan api dan membersihkan tumpahan minyak ini merupakan produk yang sangat dibutuhkan untuk bisnis minyak dan gas.
Selama ini Pertamina menggunakan produk komersil yang dijual di pasar, namun dengan lahirnya produk sendiri ditargetkan dapat digunakan di seluruh unit usaha.
Uji coba kedua ini disaksikan sendiri oleh VP Downstream RTC Pertamina Masputra Agung, General Manager RU III Josua IM Nababan, dan Senior Manajer Pertamina Coorporate University Unggul Putranto, Manager HSE TC Sungai Gerong Yulius S Bulo, HSSE RU III dan petugas Dinas Pemadam Kebakaran Sumsel.
Kegiatan "field test" berjalan lancar dengan hasil yang sangat memuaskan. Sebagai Aqueous Film-Forming Foam, Pertasurf-31 dapat memadamkan api kebakaran fuel dengan waktu yang relatif singkat yakni kurang dari lima menit jika dibandingkan produk yang selama ini digunakan oleh HSE TC, serta memberikan bentuk foam yang bagus dan stabil.
Vice Presiden RTC PT Pertamina Mas Putra Agung dalam konferensi pers seusai uji coba Pertasurf31 dan peringatan bulan K3 di fasilitas HSE TC Pertamina Sungai Gerong, Palembang, Senin, mengatakan, meski produk ini sudah terbukti layak digunakan berdasarkan uji coba kedua ini, tapi Pertamina akan terus memperbaikinya untuk menghasilkan produk terbaik.
"Kuncinya bagaimana produk ini dapat secepat-cepatnya memadamkan api karena semakin cepat padam akan semakin baik. Mengapa, karena dengan tidak melebar maka banyak asset yang bisa diselamatkan," kata dia.
Untuk melahirkan produk ini, RTC sudah meriset sejak 2018 dengan biaya yang relatif murah yakni Rp50-100 juta. Sementara untuk uji coba yang kedua hanya mengeluarkan dana Rp20 juta.
Secara umum, Pertasurf-31 diklaim memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan produk komersial lain. Yaitu, efisien, ramah lingkungan, efisien biaya, dan jaminan kualitas.
Sebutan angka 31 pada Pertasurf-31 karena produk ini memiliki keunggulan fungsi 3-in-1, yaitu sebagai Aqueous Film-Forming Foam (AFFF), Oil Spill Dispersant (OSD) dan Degreaser.
Pertasurf 31 terbuat dari bahan yang ramah lingkungan sehingga tidak berbahaya terhadap lingkungan dan aman terhadap kesehatan.
Selain itu juga lebih efektif karena dapat diencerkan dengan air sampai dengan 50 x sebagai OSD dan sebagai AFFF pemakaian lebih irit dibandingkan dengan foam yang biasa dipakai.
Senior Manajer Pertamina Coorporate University Unggul Putranto mengatakan setelah sukses dalam uji coba kedua ini, Pertasurf-31 akan dilakukan uji coba eksternal (digunakan di lini usaha) untuk mendapatkan data yang lebih banyak dan akurat, serta akan dilakukan pengurusan sertifikat pengujian.
"Selain itu, inovasi formula pada Pertasurf-31 juga akan didaftarkan dalam patent sebelum nantinya akan dikomersialisasi di internal dan external Pertamina," kata dia.