Palembang (ANTARA News Sumsel) - Sukarelawan Taruna Siaga Bencana binaan Dinas Sosial Sumatera Selatan membuka dapur umum untuk meringankan beban korban bencana tsunami di Lampung.

"Sukarelawan membuka dapur umum di Desa Way Mulih, Lampung Selatan sejak akhir Desember 2018 bersamaan dengan pengiriman bantuan bahan makanan dan pakaian," kata Kepala Dinas Sosial Sumsel Rosyidin Hasan, di Palembang, Rabu.

Menurut dia, 30 sukarelawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) diturunkan membantu masyarakat Lampung yang menjadi korban bencana tsunami Selat Sunda pada Sabtu (22/12) malam.

Ia mengatakan selain menurunkan sukarelawan Tagana, pihaknya juga membantu korban tsunami berupa 21 ton beras, uang Rp372 juta, pakaian bekas layak pakai dan selimut 60 karung.

Dia menjelaskan, sukarelawan Tagana pada tahap awal ditugaskan membuka dapur umumdan membantu masyarakat di lokasi bencana selama 10 hari di Desa Way Mulih, Lampung Selatan.

Puluhan sukarelawan Tagana Sumsel membantu memenuhi kebutuhan makan para korban yang terkena dampak bencana tsunami dan pelayanan di sejumlah lokasi pengungsian.

Sesuai dengan perintah Gubernur Sumsel Herman Deru yang sebelumnya sempat meninjau langsung ke lokasi bencana, jika keberadaan Tagana dibutuhkan lebih lama akan diperpanjang lebih dari 10 hari, ujar Rosyidin.

Pewarta : Yudi Abdullah
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024