Musi Rawas (ANTARA News Sumsel) - Kedatangan Ustad Abdul Somad atau biasa dipanggil UAS untuk mengisi acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Darussalam Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas,Sumatera Selatan Kamis, disambut antusias oleh ribuan masyarakat.
Saat UAS tiba dan memasuki masjid tempat dilaksanakannya tabligh akbar, ribuan masyarakat yang telah menunggu langsung menyeruak berebut hendak bersalaman.
Dalam tausyiahnya UAS menyapa seluruh jamaah yang hadir, ia mengingatkan agar warga Kabupaten Mura yang hadir untuk mengerjakan perintah Allah.
"Dengan cara mentabur Al-Quran, membacanya dan mengamalkannya.Baca qur'an, Puasa, laksanakan shalat dan laksanakanlah zikir, insyaallah jalan hidup akan mudah," ungkap UAS dihadapan para jamaah tabligh akbar.
Saat menyampaikan ceramahnya UAS juga mengingatkan kepada masyarakat Musi Rawas untuk berlaku bijak menghadapi pemilihan legislatif 2019 mendatang. Ia mengatakan jika ada yang datang dan menawarkan sesuatu harap diterima saja.
"Ambil duitnya jangan coblos orangnya, tapi uangnya segera masukan ke Masjid," ujar dia.
UAS juga terkejut saat melihat spanduk yang dipasang oleh panitia. Sebab dalam spanduk tersebut didepan namanya di pakai kata KH Abdul Somad LC, MA.
"Syarat panggilan KH haji itu, harus punya pondok pesantren, bisa baca kitab kuning sedangkan saya buku putih, kemudian harus punya istri dua," selorohnya disambut gelak tawa jamaah.
Sementara Bupati Musi Rawas, Hendra Gunawan mengatakan, ini yang pertama kalinya Masjid Agung Darussalam dipenuhi lautan manusia dari 186 desa dan 14 kecamatan di Kabupaten Mura.
"Kita sudah lama menantikan alhamdulilah bisa hadir, kemarin kita sempat ingin menghadirkan UAS tapi tidak bisa, karena disuruh menunggu sampai tahun 2021, tapi atas izin allah bisa hadir di tengah kita," tutup dia.
Saat UAS tiba dan memasuki masjid tempat dilaksanakannya tabligh akbar, ribuan masyarakat yang telah menunggu langsung menyeruak berebut hendak bersalaman.
Dalam tausyiahnya UAS menyapa seluruh jamaah yang hadir, ia mengingatkan agar warga Kabupaten Mura yang hadir untuk mengerjakan perintah Allah.
"Dengan cara mentabur Al-Quran, membacanya dan mengamalkannya.Baca qur'an, Puasa, laksanakan shalat dan laksanakanlah zikir, insyaallah jalan hidup akan mudah," ungkap UAS dihadapan para jamaah tabligh akbar.
Saat menyampaikan ceramahnya UAS juga mengingatkan kepada masyarakat Musi Rawas untuk berlaku bijak menghadapi pemilihan legislatif 2019 mendatang. Ia mengatakan jika ada yang datang dan menawarkan sesuatu harap diterima saja.
"Ambil duitnya jangan coblos orangnya, tapi uangnya segera masukan ke Masjid," ujar dia.
UAS juga terkejut saat melihat spanduk yang dipasang oleh panitia. Sebab dalam spanduk tersebut didepan namanya di pakai kata KH Abdul Somad LC, MA.
"Syarat panggilan KH haji itu, harus punya pondok pesantren, bisa baca kitab kuning sedangkan saya buku putih, kemudian harus punya istri dua," selorohnya disambut gelak tawa jamaah.
Sementara Bupati Musi Rawas, Hendra Gunawan mengatakan, ini yang pertama kalinya Masjid Agung Darussalam dipenuhi lautan manusia dari 186 desa dan 14 kecamatan di Kabupaten Mura.
"Kita sudah lama menantikan alhamdulilah bisa hadir, kemarin kita sempat ingin menghadirkan UAS tapi tidak bisa, karena disuruh menunggu sampai tahun 2021, tapi atas izin allah bisa hadir di tengah kita," tutup dia.