Palembang (ANTARA News Sumsel) - Bandara  Sultan Mahmmud Badarudin II Palembang membuka posko informasi untuk masyarakat ataupun keluarga korban kecelakaan pesawat jatuh Lion Air JT 610 rute Soekarno-Hatta, Tangerang ke Pangkalpinang.

"Untuk posko pengaduan kami siapkan di lantai dua dekat kantor maskapai, tepatnya di ruang Officer in Charge (OIC). Untuk keseluruhan secara umum informasi ada di Jakarta dan Pangkalpinang. Kita fasilitasi jika ada keluarga korban yang ingin bertanya, secara keseluruhan pusat informasi ada di Jakarta karena rute Jakarta," ujar Kepala Divisi Operasional Angkasa Pura II Palembang, Zulbrito, Senin. 

Sementara itu, petugas piket Office Informastion Center, Deki Tri mengungkapkan pihaknya siap memfasilitasi apabila ada keluarga korban yang ingin bertanya mengenai kecelakaan tersebut. 

Baca juga: Nelayan dan warga Karawang sempat mendengar ledakan
Baca juga: Tujuh kantung jenazah tiba di RS Polri

Saat ini hanya bisa melakukan pengecekan manifes dan itupun belum tentu pasti apakah memang benar manifes itu bisa dibuktikan, pasalnya manifes hanya ada nama lengkap saja dan tidak ada domisili nya.

"Disana juga masih melakukan investigasi jadi kita belum bisa memastikan sebenarnya untuk korban," jelasnya. 

Saat ditanyai mengenai apakah Air Nav di bandara SMB II Palembang menangkap percakapan ataupun sinyal dari pesawat tersebut ia menjawab, saat itu pesawat baru terbang 15 menit dan belum memasuki wilayah penerbangan Palembang-Pangkalpinang.

“Untuk percakapan bisa dipastikan belum masuk ke Air Nav Palembang, walaupun Pangkalpinang masuk rute penerbangan Palembang,” tegasnya.

Baca juga: Hoaks resahkan keluarga korban pesawat jatuh
Baca juga: Adik menumpang Lion Air JT 610, keluarga histeris

 

Pewarta : Kiki Wulandari
Editor : Erwin Matondang
Copyright © ANTARA 2024