Palembang (ANTARA News Sumsel) - Reserse Kriminal Polresta Palembang mengamankan 17 tersangka kasus pencurian motor dan pencurian dengan kekerasan serta pemberatan atau 3C.
"17 tersangka ini hasil operasi keamanan personel selama periode September 2018, beberapa diantaranya memang kami berikan tindakan tegas karena berusaha melawan ketika penangkapan," kata Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono saat memberi keterangan pers, Rabu.
Selain menangkap tersangka, petugas turut mengamankan barang bukti berupa dua pucuk senjata api rakitan (senpira), kunci latter T, 3 unit motor dan 3 unit ponsel hasil curian.
Menurutnya angka kriminalitas di Kota Palembang sampai periode September mengalami penurunan jika dibandingkan pada periode yang sama tahun 2017, sebaliknya jumlah tangkapan pelaku justru meningkat.
Dia menjelaskan walaupun Asian Games sudah berlalu, operasi keamanan tetap ditingkatkan guna menjamin keamanan masyarakat maupun pendatang di Kota Palembang, apalagi pihaknya mengamati semakin banyak wisatawan berlibur ke kota pempek tersebut.
“Ini juga menunjukan kepada masyarakat jika paska Asian Games kami tidak sedikitpun mengendorkan ungkap kasus, upaya-upaya penyelidikan kriminalitas yang meresahkan masyarakat terus kami dalami,” ujar Kombes Pol Wahyu Bintono.
Ia menambahkan kepedulian masyarakat terhadap Kamtibmas di Kota Palembang juga terlihat semakin meningkat terutama dengan penggunaan media sosial, hal tersebut ikut meningkatkan kinerja kepolisian dalam bertugas mengkondusifkan suasana.
"17 tersangka ini hasil operasi keamanan personel selama periode September 2018, beberapa diantaranya memang kami berikan tindakan tegas karena berusaha melawan ketika penangkapan," kata Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono saat memberi keterangan pers, Rabu.
Selain menangkap tersangka, petugas turut mengamankan barang bukti berupa dua pucuk senjata api rakitan (senpira), kunci latter T, 3 unit motor dan 3 unit ponsel hasil curian.
Menurutnya angka kriminalitas di Kota Palembang sampai periode September mengalami penurunan jika dibandingkan pada periode yang sama tahun 2017, sebaliknya jumlah tangkapan pelaku justru meningkat.
Dia menjelaskan walaupun Asian Games sudah berlalu, operasi keamanan tetap ditingkatkan guna menjamin keamanan masyarakat maupun pendatang di Kota Palembang, apalagi pihaknya mengamati semakin banyak wisatawan berlibur ke kota pempek tersebut.
“Ini juga menunjukan kepada masyarakat jika paska Asian Games kami tidak sedikitpun mengendorkan ungkap kasus, upaya-upaya penyelidikan kriminalitas yang meresahkan masyarakat terus kami dalami,” ujar Kombes Pol Wahyu Bintono.
Ia menambahkan kepedulian masyarakat terhadap Kamtibmas di Kota Palembang juga terlihat semakin meningkat terutama dengan penggunaan media sosial, hal tersebut ikut meningkatkan kinerja kepolisian dalam bertugas mengkondusifkan suasana.