Palembang (ANTARA News Sumsel) - Tim putra Indonesia meraih kemenangan setelah menundukkan pemain Palestina pada pertandingan bola voli pantai Asian Games 2018 di Arena Jakabaring Sport City Palembang, Sumatera Selatan, Selasa sore.
Pasangan tim voli pantai putra Indonesia yang diperkuat Gilang Ramadhan dan Danangsyah Yudistira Pribadi sukses mengalahkan duet Palestina Alarqan/Alqishawi dua set langsung 21-11, 21-13 di lanjutan babaK penyisihan.
Smes-smes keras diluncurkan oleh tim voli pantai putra Indonesia sehingga menambah angka dan menamatkan permainan dua set langsung dengan baik.
Menurut Gilang, dari tiga poin awal dirinya gugup, gugup lagi, terus berusaha membalikan performance dari segi pernapasan diatur akhirnya bisa.
Ia menyatakan, kalau ini merupakan Asian Games pertama bagi dirinya.
Sementara Danangsyah menyampaikan bertemu dengan Palestina ini baru pertama kali makanya kemarin sempat grogi belum ada data tentang kemampuan mereka.
Untuk pertandingan selanjutnya nanti akan menghadapi Bangladesh, ujarnya.
Sementara untuk persiapan dalam menghadapi 16 besar, Gilang menuturkan, mungkin lebih mematangkan strategi.
"Kita lihat siapa lawan nanti dan melihat video cara mereka bermain," katanya.
Ia menyampaikan, melawan Palestina itu ada rasa kemanusian. Tadi sempat diberi sal oleh tim Palestina. Indonesia negara muslim terbesar dan mereka adalah saudara, karena Indonesia banyak memberikan bantuan apapun untuk Palestina.
Pada kesempatan itu juga tim putra Indonesia itu membentangkan sal pemberian tim Palestina dan berfoto bersama. (T.KR-SUS)
Pasangan tim voli pantai putra Indonesia yang diperkuat Gilang Ramadhan dan Danangsyah Yudistira Pribadi sukses mengalahkan duet Palestina Alarqan/Alqishawi dua set langsung 21-11, 21-13 di lanjutan babaK penyisihan.
Smes-smes keras diluncurkan oleh tim voli pantai putra Indonesia sehingga menambah angka dan menamatkan permainan dua set langsung dengan baik.
Menurut Gilang, dari tiga poin awal dirinya gugup, gugup lagi, terus berusaha membalikan performance dari segi pernapasan diatur akhirnya bisa.
Ia menyatakan, kalau ini merupakan Asian Games pertama bagi dirinya.
Sementara Danangsyah menyampaikan bertemu dengan Palestina ini baru pertama kali makanya kemarin sempat grogi belum ada data tentang kemampuan mereka.
Untuk pertandingan selanjutnya nanti akan menghadapi Bangladesh, ujarnya.
Sementara untuk persiapan dalam menghadapi 16 besar, Gilang menuturkan, mungkin lebih mematangkan strategi.
"Kita lihat siapa lawan nanti dan melihat video cara mereka bermain," katanya.
Ia menyampaikan, melawan Palestina itu ada rasa kemanusian. Tadi sempat diberi sal oleh tim Palestina. Indonesia negara muslim terbesar dan mereka adalah saudara, karena Indonesia banyak memberikan bantuan apapun untuk Palestina.
Pada kesempatan itu juga tim putra Indonesia itu membentangkan sal pemberian tim Palestina dan berfoto bersama. (T.KR-SUS)