Lubuklinggau (ANTARA News Sumsel) - Menjelang lebaran idul adha, warga yang membeli daging di pasar Mambo Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan masih terlihat sepi.

"Sudah hampir setengah hari, pembeli belum terlihat ramai, bahkan dua paha kerbau kami belum dibukakan kulitnya," kata seorang pedagang daging Suriansyah (48) warga Lubuklinggau kepada ANTARA News Sumsel, Selasa.

Diungkapkan, sepinya pembeli bisa dilihat dari pengunjung yang tidak terlalu padat, beda halnya jika ramai, tentu jalanan menuju pasar pasti terlihat macet dan susah untuk berjalan.

"Lihat sendiri dijalan orang bisa berlari karena sepinya pembeli,"cetusnya.

Dirinya akan berjualan sampai larut malam, apabila nantinya daging miliknya tidak habis terjual, maka agar daging tidak rusak, daging akan didinginkan dengan es balok dan akan dijual kembali usai lebaran.

Tentunya dikatakannya, apabila daging akan diberikan es balok, itu akan mengelurkan biaya, jika mengeluarkan biaya artinya ia mengalami kerugian.

"Untuk satu es balok harganya Rp25 ribu, dan untuk sehari butuh tiga es balok, namun ini la resiko berdagang terkadang untung terkadang rugi," cetusnya.

 

Pewarta : Sudirman
Editor : Erwin Matondang
Copyright © ANTARA 2024