Musi Banyuasin, Sumsel (ANTARA News Sumsel) - Bupati Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Dodi Reza Alex mengajak masyarakat setempat memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, zat adiktif dan obat-obatan berbahaya lainnya karena merusak mental dan moral bangsa.
"Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba akhir-akhir ini semakin marak bahkan telah menyentuh semua lapisan masyarakat, untuk menghentikan tindakan melawan hukum itu diperlukan partisipasi masyarakat dalam memeranginya," kata Dodi Reza Alex di Sekayu, Selasa.
Menurut dia, melihat kondisi tersebut, gerakan memerangi narkoba perlu dilakukan secara bersama-sama sehingga dapat mencegah timbulnya korban baru, meminimalkan kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta menyelamatkan generasi muda? penerus bangsa dari pengaruh barang terlarang itu.
Pelaku penyalahgunaan narkoba sekarang berasal dari semua lapisan masyarakat atau semua kalangan, namun sebagian besar kaum remaja yang diharapkan menjadi generasi penerus bangsa.
Melihat kondisi penyalahgunaan narkoba di kabupaten ini sudah masuk ke semua kalangan hingga pelosok desa. Karena itu perlu segera di atasi secara bersama-sama sehingga tidak semakin meluas dan memakan korban yang lebih banyak.
"Kondisi itu jangan sampai terus terjadi, mari bersama mengantisipasi dan memeranginya dengan cara berperan aktif melaporkan kepada aparat kepolisian terdekat jika mengetahui adanya praktik penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan masing-masing," ujarnya.
Pengguna dan pengedar narkoba berada di tengah-tengah masyarakat, tanpa dukungan dari semua pihak tidak mungkin masalah tersebut dapat diatasi dengan baik oleh aparat kepolisian yang jumlah personelnya terbatas.
?Selain berupaya memotivasi semua lapisan masyarakat melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba, pihaknya juga memerintahkan kepada seluruh jajaran Pemkab Musi Banyuasin yang tersebar hingga pelosok desa dapat menjadi? menjadi pelopor dan panutan masyarakat dalam melakukan aksi nyata mencegah diri sendiri, keluarga, teman sekolah, rekan kerja? agar tidak terjebak dalam pergaulan dan tergoda mengkonsumsi narkoba, kata Bupati.
"Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba akhir-akhir ini semakin marak bahkan telah menyentuh semua lapisan masyarakat, untuk menghentikan tindakan melawan hukum itu diperlukan partisipasi masyarakat dalam memeranginya," kata Dodi Reza Alex di Sekayu, Selasa.
Menurut dia, melihat kondisi tersebut, gerakan memerangi narkoba perlu dilakukan secara bersama-sama sehingga dapat mencegah timbulnya korban baru, meminimalkan kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta menyelamatkan generasi muda? penerus bangsa dari pengaruh barang terlarang itu.
Pelaku penyalahgunaan narkoba sekarang berasal dari semua lapisan masyarakat atau semua kalangan, namun sebagian besar kaum remaja yang diharapkan menjadi generasi penerus bangsa.
Melihat kondisi penyalahgunaan narkoba di kabupaten ini sudah masuk ke semua kalangan hingga pelosok desa. Karena itu perlu segera di atasi secara bersama-sama sehingga tidak semakin meluas dan memakan korban yang lebih banyak.
"Kondisi itu jangan sampai terus terjadi, mari bersama mengantisipasi dan memeranginya dengan cara berperan aktif melaporkan kepada aparat kepolisian terdekat jika mengetahui adanya praktik penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan masing-masing," ujarnya.
Pengguna dan pengedar narkoba berada di tengah-tengah masyarakat, tanpa dukungan dari semua pihak tidak mungkin masalah tersebut dapat diatasi dengan baik oleh aparat kepolisian yang jumlah personelnya terbatas.
?Selain berupaya memotivasi semua lapisan masyarakat melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba, pihaknya juga memerintahkan kepada seluruh jajaran Pemkab Musi Banyuasin yang tersebar hingga pelosok desa dapat menjadi? menjadi pelopor dan panutan masyarakat dalam melakukan aksi nyata mencegah diri sendiri, keluarga, teman sekolah, rekan kerja? agar tidak terjebak dalam pergaulan dan tergoda mengkonsumsi narkoba, kata Bupati.