Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Polres Ogan Komering Ulu berupaya mencegah kebakaran hutan dan lahan di wilayah hukumnya dengan menyosialisasikan cara pembuatan pupuk kompos dari batang padi kepada masyarakat setempat.

"Melalui Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) ini, Polres menyosialisasikan itu kepada masyarakat, khususnya petani di OKU," kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP NK Widayana Sulandari melalui Kasat Binmas AKP Mardi Nursal di Baturaja, Minggu.

Oleh karena itu, anggota Bhabinkamtibmas dibekali cara buat pupuk kompos dari batang padi sebagai bahan sosialisasi yang kelak disampaikan kepada masyarakat untuk kurangi pembakaran sisa panen yang dilakukan petani pascapanen.

"Pembekalan ini untuk disampaikan kepada masyarakat oleh anggota Bhabinkamtibmas di setiap kecamatan di wilayah kerja masing-masing," katanya.

Ia memandang perlu sosialisasi itu mengingat saat ini masih banyak petani di wilayah itu melakukan pembakaran sisa panen.

"Membakar sisa panen sangat dilarang karena dapat terjadi karhutla dan menimbulkan kabut asap yang menggangu kesehatan orang banyak," katanya.

Untuk itu, pihaknya memberikan pengetahuan kepada petani melalui Bhabinkamtibmas cara mengelola batang padi menjadi pupuk kompos yang bisa dimanfaatkan kembali saat musim tanam padi.

"Kebiasaan membakar sisa panen ini harus dihilangkan agar lebih ramah lingkungan. Terlebih lagi, Sumsel menjadi tuan rumah Asian Games yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini," ujarnya.

Pewarta : Edo Purmana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024