Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Jajaran Polsek Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengamankan puluhan botol minuman keras dalam razia di sejumlah warung dan toko kawasan pasar di wilayah itu sejak dua hari terakhir.
Kapolsek Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU), AKP Saharudin di Baturaja, Kamis mengatakan bahwa sejak dua hari terakhir pihaknya merazia seluruh warung dan toko di kawasan Pasar Atas dan Pasar Baru Baturaja khusunya yang menjual minuman keras (miras).
"Hasilnya kami mengamankan puluhan botol miras jenis vigor yang dijual pedagang," katanya.
Selain miras kata dia, pihaknya juga melakukan razia seluruh pedagang mercon atau petasan yang menjual dagangannya di wilayah hukum Polsek Baturaja Timur guna memberikan ketenangan bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa.
"Beberapa hari yang lalu ada beberapa titik kawasan di Pasar Atas Baturaja dijadikan pedagang tempat mangkal menjual petasan. Namun setelah kami tertibkan sekarang sudah tidak ada lagi," katanya.
Selama bulan puasa ini juga pihaknya telah mengirimkan surat imbauan kepada seluruh pemilik kafe dan warung remang-remang di Baturaja agar tidak boleh beroperasi.
"Kami berharap umat Islam bisa khusyuk dan tenang menjalankan ibadah puasa tanpa ada gangguan dari oknum-oknum yang tidak bertanggung-jawab," ujarnya.
Kapolsek Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU), AKP Saharudin di Baturaja, Kamis mengatakan bahwa sejak dua hari terakhir pihaknya merazia seluruh warung dan toko di kawasan Pasar Atas dan Pasar Baru Baturaja khusunya yang menjual minuman keras (miras).
"Hasilnya kami mengamankan puluhan botol miras jenis vigor yang dijual pedagang," katanya.
Selain miras kata dia, pihaknya juga melakukan razia seluruh pedagang mercon atau petasan yang menjual dagangannya di wilayah hukum Polsek Baturaja Timur guna memberikan ketenangan bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa.
"Beberapa hari yang lalu ada beberapa titik kawasan di Pasar Atas Baturaja dijadikan pedagang tempat mangkal menjual petasan. Namun setelah kami tertibkan sekarang sudah tidak ada lagi," katanya.
Selama bulan puasa ini juga pihaknya telah mengirimkan surat imbauan kepada seluruh pemilik kafe dan warung remang-remang di Baturaja agar tidak boleh beroperasi.
"Kami berharap umat Islam bisa khusyuk dan tenang menjalankan ibadah puasa tanpa ada gangguan dari oknum-oknum yang tidak bertanggung-jawab," ujarnya.