Palembang (ANTARA News Sumsel) - Dewan Kopi Sumatera Selatan sebagai wadah untuk mengembangkan produk unggulan daerah karena potensinya cukup besar perlu dikembangkan termasuk produk hilirisasi.
Kepala Biro Ekonomi Setda Sumsel Afrian Joni di Palembang, Kamis mengatakan, pihaknya menyambut baik atas terbentuknya Dewan Kopi Sumsel karena itu sebagai wadah untuk mengembangkan kopi daerah.
Apalagi kopi sebagai kuliner khas daerah sehingga perlu dikembangkan mutu dan jumlahnya, ujar dia.
Sehubungan dengan itu pihaknya menyambut baik dengan berdirinya Dewan Kopi Sumsel karena potensi kopi di daerah ini cukup besar.
Bahkan, lanjut dia, kopi khas daerah seperti Kopi Semendo, Kopi Pagaralam sudah lama dikenal sehingga perlu dikembangkan agar semakin dikenal.
Dengan adanya dewan kopi Sumsel akan menambah khasanah perekonomian masyarakat terutama petani, kata dia.
Sementara Ketua Dewan Kopi Sumsel Zain Ismed seperti disampaikan humas Iwan Wahyudi bahwa pihaknya telah berkoordinasi sekaligus memperkenalkan dewan tersebut kepada Pemerintah Provinsi Sumsel.
Pendirian Dewan Kopi Sumsel itu untuk membantu petani baik dengan cara meningkatkan produk kopi berkualitas hingga pemasarannya (hilir ke hulu) sehingga ke depannya kopi Sumsel mendapat tempat di masyarakat, serta semakin dikenal hingga keluar negeri, ujar dia.
Memang, lanjut dia, kepengurusan Dewan Kopi Sumsel terbentuk pada 18 April lalu. Dengan dibentuknya DKS ini dalam waktu dekat promosi kopi Sumsel akan dilakukan dengan minum kopi bersama-sama.
Sementara mengenai program jangka panjang untuk mempromosikan produk kopi hasil dari petani di Sumsel pihaknya akan membangun rumah kopi sebagai Ikon dan display produk kopi dari daerah daerah penghasil kopi seperti Pagar Alam dan Semendo, tambah dia.
Kepala Biro Ekonomi Setda Sumsel Afrian Joni di Palembang, Kamis mengatakan, pihaknya menyambut baik atas terbentuknya Dewan Kopi Sumsel karena itu sebagai wadah untuk mengembangkan kopi daerah.
Apalagi kopi sebagai kuliner khas daerah sehingga perlu dikembangkan mutu dan jumlahnya, ujar dia.
Sehubungan dengan itu pihaknya menyambut baik dengan berdirinya Dewan Kopi Sumsel karena potensi kopi di daerah ini cukup besar.
Bahkan, lanjut dia, kopi khas daerah seperti Kopi Semendo, Kopi Pagaralam sudah lama dikenal sehingga perlu dikembangkan agar semakin dikenal.
Dengan adanya dewan kopi Sumsel akan menambah khasanah perekonomian masyarakat terutama petani, kata dia.
Sementara Ketua Dewan Kopi Sumsel Zain Ismed seperti disampaikan humas Iwan Wahyudi bahwa pihaknya telah berkoordinasi sekaligus memperkenalkan dewan tersebut kepada Pemerintah Provinsi Sumsel.
Pendirian Dewan Kopi Sumsel itu untuk membantu petani baik dengan cara meningkatkan produk kopi berkualitas hingga pemasarannya (hilir ke hulu) sehingga ke depannya kopi Sumsel mendapat tempat di masyarakat, serta semakin dikenal hingga keluar negeri, ujar dia.
Memang, lanjut dia, kepengurusan Dewan Kopi Sumsel terbentuk pada 18 April lalu. Dengan dibentuknya DKS ini dalam waktu dekat promosi kopi Sumsel akan dilakukan dengan minum kopi bersama-sama.
Sementara mengenai program jangka panjang untuk mempromosikan produk kopi hasil dari petani di Sumsel pihaknya akan membangun rumah kopi sebagai Ikon dan display produk kopi dari daerah daerah penghasil kopi seperti Pagar Alam dan Semendo, tambah dia.