Bekasi (ANTARA News Sumsel) - Perusahaan jasa antar makanan dan minuman berbasis aplikasi Go Food mengungkapkan menu martabak dan ayam geprek masih mendominasi pesanan konsumen terbanyak hingga saat ini.
"Pada 2017 kami antarkan 3 juta martabak ke konsumen, sementara ayam geprek yang kita antar sudah mencapai 2 juta pemesan," kata Marketing Manager Go-Food Marsela Renata, Selasa.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri Go Food Festival 2018 di Grand Galaxy Park Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Menurut dia, menu makanan tersebut berasal dari sejumlah merchant yang kini bergabung di Go Food sebagai sarana pemasaran produk ke 50 kota di Indonesia.
Sejak Go-Food dibentuk pada 2015, kata Marsela, awalnya hanya ada sekitar 10 ribu merchant, namun kini berkembang mencapai 150 ribu merchant dengan beragam varian menu makanan dan minuman.
"Go Food Indonesia merupakan perusahaan jasa antar makanan dan minuman yang terbesar di Asia setelah China. Kita sudah memiliki 150 ribu merchant dari restoran terkenal sampai pengusaha startup," katanya.
Sementara itu, VP Operation and Business Development Go Food Festival Bratha Santoso mengatakan kegiatan di Kota Bekasi merupakan rangkaian kesuksesan kegiatan serupa di dua kota sebelumnya yaitu Jakarta dan Bogor.
"Go Food sebagai layanan pesan-antar makanan dalam aplikasi Go Jek, kembali menegaskan komitmennya mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kuliner untuk meningkatkan skala bisnisnya melalui event ini," katanya.
Dalam agenda tersebut hadir 30 merchant terbaik untuk menyajikan produk kuliner mereka dari 8 Maret hingga 8 September 2018.
"Dengan mengadopsi kesuksesan sebelumnya, kami ingin merangkul lebih banyak lagi pelaku UMKM kuliner untuk bergabung dalam festival ini," kata dia.
Saat ini, lebih dari 70 persen merchant partner Go Food merupakan pengusaha kuliner yang masuk kategori pengusaha kecil dan menengah, sehingga tantangan pendanaan serta networking menjadi fokus untuk mereka lalui, kegiatan ini untuk menjembatani tantangan tersebut.
"Pada 2017 kami antarkan 3 juta martabak ke konsumen, sementara ayam geprek yang kita antar sudah mencapai 2 juta pemesan," kata Marketing Manager Go-Food Marsela Renata, Selasa.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri Go Food Festival 2018 di Grand Galaxy Park Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Menurut dia, menu makanan tersebut berasal dari sejumlah merchant yang kini bergabung di Go Food sebagai sarana pemasaran produk ke 50 kota di Indonesia.
Sejak Go-Food dibentuk pada 2015, kata Marsela, awalnya hanya ada sekitar 10 ribu merchant, namun kini berkembang mencapai 150 ribu merchant dengan beragam varian menu makanan dan minuman.
"Go Food Indonesia merupakan perusahaan jasa antar makanan dan minuman yang terbesar di Asia setelah China. Kita sudah memiliki 150 ribu merchant dari restoran terkenal sampai pengusaha startup," katanya.
Sementara itu, VP Operation and Business Development Go Food Festival Bratha Santoso mengatakan kegiatan di Kota Bekasi merupakan rangkaian kesuksesan kegiatan serupa di dua kota sebelumnya yaitu Jakarta dan Bogor.
"Go Food sebagai layanan pesan-antar makanan dalam aplikasi Go Jek, kembali menegaskan komitmennya mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kuliner untuk meningkatkan skala bisnisnya melalui event ini," katanya.
Dalam agenda tersebut hadir 30 merchant terbaik untuk menyajikan produk kuliner mereka dari 8 Maret hingga 8 September 2018.
"Dengan mengadopsi kesuksesan sebelumnya, kami ingin merangkul lebih banyak lagi pelaku UMKM kuliner untuk bergabung dalam festival ini," kata dia.
Saat ini, lebih dari 70 persen merchant partner Go Food merupakan pengusaha kuliner yang masuk kategori pengusaha kecil dan menengah, sehingga tantangan pendanaan serta networking menjadi fokus untuk mereka lalui, kegiatan ini untuk menjembatani tantangan tersebut.