Biak (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua pada tahun anggaran 2018 menyerahkan pengelolaan objek wisata religius Makam J.S. Rumainum di Distrik Biak Kota kepada Badan Pekerja Klasis GKI Biak Selatan.
Asisten 1 Sekretaris Daerah Biak Frits G. Senandi di Biak, Jumat, mengatakan penyerahan aset objek wisata makam itu setelah selesai renovasi fisik serta pembangunan pagar makam.
"Penyerahan pengelolaan objek wisata J.S. Rumainum sebagai bukti akan kepedulian pemda terhadap keberadaan situs wisata religius di Kabupaten Biak Numfor," ungkapnya.
Dia berharap tempat wisata Makam J.S. Rumainum bisa menjadi destinasi wisata rohani untuk wisatawan mancanegara saat berkunjung ke Pulau Biak.
Frits mengajak pengurus GKI Biak Selatan dapat menjaga objek wisata religius itu sebagai bukti sejarah pelayanan penginjilan di Pulau Biak.
"Pemkab Biak Numfor dengan program pariwisata terus memberikan perhatian pada berbagai tempat wisata bersejarah karena ini merupakan sektor unggulan," ujarnya.
Ketua Klasis Biak Selatan Pendeta George Korwa mengatakan seusai menerima penyerahan tempat wisata itu, pihaknya langsung mencatat sebagai aset BPK Am Sinode GKI di Tanah Papua.
Pelaksanaan renovasi objek wisata Makam J.S. Rumainum di Kelurahan Mandala, Distrik Biak Kota ditangani Dinas Pariwisata dalam Tahun Anggaran 2016/2017 dengan menghabiskan biaya sekitar Rp300 juta.
Asisten 1 Sekretaris Daerah Biak Frits G. Senandi di Biak, Jumat, mengatakan penyerahan aset objek wisata makam itu setelah selesai renovasi fisik serta pembangunan pagar makam.
"Penyerahan pengelolaan objek wisata J.S. Rumainum sebagai bukti akan kepedulian pemda terhadap keberadaan situs wisata religius di Kabupaten Biak Numfor," ungkapnya.
Dia berharap tempat wisata Makam J.S. Rumainum bisa menjadi destinasi wisata rohani untuk wisatawan mancanegara saat berkunjung ke Pulau Biak.
Frits mengajak pengurus GKI Biak Selatan dapat menjaga objek wisata religius itu sebagai bukti sejarah pelayanan penginjilan di Pulau Biak.
"Pemkab Biak Numfor dengan program pariwisata terus memberikan perhatian pada berbagai tempat wisata bersejarah karena ini merupakan sektor unggulan," ujarnya.
Ketua Klasis Biak Selatan Pendeta George Korwa mengatakan seusai menerima penyerahan tempat wisata itu, pihaknya langsung mencatat sebagai aset BPK Am Sinode GKI di Tanah Papua.
Pelaksanaan renovasi objek wisata Makam J.S. Rumainum di Kelurahan Mandala, Distrik Biak Kota ditangani Dinas Pariwisata dalam Tahun Anggaran 2016/2017 dengan menghabiskan biaya sekitar Rp300 juta.