Palembang (ANTARA News Sumsel) - Basarnas mengintensifkan pencarian korban yang belum ditemukan akibat kapal KMP Kayung Utara yang tenggelam pada Selasa (20/2) dini hari.
Berdasarkan informasi dari tim Basarnas di Palembang, Rabu bahwa tim kembali menelusuri sungai Musi di lokasi sekitar terjadinya kapal berpenumpang 37 orang tersebut.
Hari ini tim melakukan pencarian kembali untuk menemukan korban yang belum ditemukan menggunakan kapal menelusuri sungai Musi untuk mencari seorang ABK yang belum ditemukan.
"Mohon doa agar pencarian lancar dan korban cepat ditemukan," kata anggota Basarnas itu sebelum berangkat.
Sebagaimana sebelumnya ketika terjadi kecelakaan kapal karam di sekitar pelabuhan Tanjung Api Api, Kabupaten Banyuasin Sumsel, tim gabungan Basarnas langsung melakukan pencarian para korban, namun berhubung cuaca buruk pencarian dihentikan hingga malam hari.
"Karena suasana malam gelap maka proses pencarian dihentikan dan dilanjutkan Rabu," kata anggota Basarnas.
Kapal Kayong Utara karam sekitar tiga kilometer dari Pelabuhan Tanjung Api Api (TAA), Kabupaten Banyuasin Sumsel. Penumpang sebagian besar berhasil dievakuasi, tinggal seorang ABK hingga pencarian hari pertama belum ditemukan.
?
?
?
Berdasarkan informasi dari tim Basarnas di Palembang, Rabu bahwa tim kembali menelusuri sungai Musi di lokasi sekitar terjadinya kapal berpenumpang 37 orang tersebut.
Hari ini tim melakukan pencarian kembali untuk menemukan korban yang belum ditemukan menggunakan kapal menelusuri sungai Musi untuk mencari seorang ABK yang belum ditemukan.
"Mohon doa agar pencarian lancar dan korban cepat ditemukan," kata anggota Basarnas itu sebelum berangkat.
Sebagaimana sebelumnya ketika terjadi kecelakaan kapal karam di sekitar pelabuhan Tanjung Api Api, Kabupaten Banyuasin Sumsel, tim gabungan Basarnas langsung melakukan pencarian para korban, namun berhubung cuaca buruk pencarian dihentikan hingga malam hari.
"Karena suasana malam gelap maka proses pencarian dihentikan dan dilanjutkan Rabu," kata anggota Basarnas.
Kapal Kayong Utara karam sekitar tiga kilometer dari Pelabuhan Tanjung Api Api (TAA), Kabupaten Banyuasin Sumsel. Penumpang sebagian besar berhasil dievakuasi, tinggal seorang ABK hingga pencarian hari pertama belum ditemukan.
?
?
?