Palembang  (Antaranews Sumsel) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan mengajak pelaku usaha di 17 kabupaten dan kota dalam provinsi setempat berpartisipasi dalam gerakan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan usahanya.

Untuk mengajak pelaku usaha berpartisipasi dalam gerakan P4GN, pada tahun ini diprogramkan sejumlah kegiatan bimbingan teknis gerakan tersebut di lingkungan dunia usaha, kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Sumatera Selatan Kusmaneti di Palembang, Kamis.

Dia menjelaskan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa ini sangat meresahkan.

Menghadapi kondisi tersebut, kata Kusmaneti, diperlukan tindakan nyata dan dukungan dari semua pihak dan lapisan masyarakat untuk memberantasnya.

Berdasarkan data, secara nasional dalam sehari terdapat 20 hingga 50 orang meninggal sia-sia karena penyalahgunaan barang terlarang itu.

"Dalam kondisi sekarang ini siapa saja bisa menjadi korban penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba termasuk di lingkungan dunia usaha," ujarnya.

Dalam beberapa tahun lalu, penyalahgunaan dan peredaran narkoba dapat diprediksi terjadi di lingkungan anak-anak muda dan berandalan. Namun, kini semua tempat bisa menjadi tempat pemakaian dan transaksi barang terlarang itu.

"Sekarang ini tidak ada tempat yang aman dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," katanya.

Oleh karena itu, kata Kusmaneti, pihaknya terus berupaya memotivasi masyarakat untuk berperan serta dalam kegiatan P4GN melalui bimbingan teknis dan pelatihan.
(T.Y009/S024)

Pewarta : Yudi Abdullah
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024