Palembang (Antaranews Sumsel) - Mantan striker Borneo FC Patrick Wanggai menjalani tes kesehatan sebagai syarat menjadi pemain Sriwijaya FC musim ini di sebuah rumah sakit di Palembang, Senin.
Kehadiran Wanggai menarik perhatian karena sebelumnya ia ramai diberitakan lebih memilih Persib Bandung dibandingkan dengan Sriwijaya FC.
"Saya diminta pelatih Rahmad Darmawan datang, ya saya datang," kata Wanggai.
Ia mengaku tertarik bergabung dengan Sriwijaya FC karena tim itu menargetkan juara pada musim 2018.
Wanggai pun tidak mempermasalahkan jika dirinya harus bersaing dengan pemain lain untuk mendapatkan tempat di tim inti.
"Tidak masalah itu, kita bersaing sehat saja. Apapun pilihan pelatih itu semua untuk kebutuhan tim," ujar dia.
Manajemen Sriwijaya FC segera merampungkan tes kesehatan seluruh pemain untuk memastikan personel tim musim ini.
Ketua Tim Kesehatan Sriwijaya FC Dr. L Amin mengatakan saat ini sudah 20 pemain yang menjalani tes kesehatan dari target 30 orang.
"Masih tersisa 10 pemain yang belum, akan kami kejar 1-2 hari ini sebelum berangkat tur ke Jawa," kata Amin yang diwawancarai seusai tes kesehatan lima pemain, yakni Esteban Vicarra, Alberto Goncalves, Patrick Wanggai, Zulfiandi, dan Adam Alis di RS Siloam.
Ia mengatakan manajemen klub mewajibkan seluruh pemain menjalani tes kesehatan, meliputi pengambilan darah dan urine, tes jantung saat istirahat, tes jantung saat berolahraga, pemeriksaan torak dan orthopedi serta MRI.
Terkait dengan hasil pemeriksaan kesehatan, menurut Amin, pada umumnya sesuai harapan. Hanya terdapat satu hingga dua pemain yang tidak dapat ditoleransi karena di bawah standar performa.
"Klub mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk tes kesehatan ini, tapi manfaat yang diperoleh juga sangat besar, istilahnya `tidak membeli kucing dalam karung`," kata dia.
Manajemen Sriwijaya FC menjadwalkan pengumuman skuat tim musim ini dalam 1-2 hari ke depan.
(T.D019/M029)
Kehadiran Wanggai menarik perhatian karena sebelumnya ia ramai diberitakan lebih memilih Persib Bandung dibandingkan dengan Sriwijaya FC.
"Saya diminta pelatih Rahmad Darmawan datang, ya saya datang," kata Wanggai.
Ia mengaku tertarik bergabung dengan Sriwijaya FC karena tim itu menargetkan juara pada musim 2018.
Wanggai pun tidak mempermasalahkan jika dirinya harus bersaing dengan pemain lain untuk mendapatkan tempat di tim inti.
"Tidak masalah itu, kita bersaing sehat saja. Apapun pilihan pelatih itu semua untuk kebutuhan tim," ujar dia.
Manajemen Sriwijaya FC segera merampungkan tes kesehatan seluruh pemain untuk memastikan personel tim musim ini.
Ketua Tim Kesehatan Sriwijaya FC Dr. L Amin mengatakan saat ini sudah 20 pemain yang menjalani tes kesehatan dari target 30 orang.
"Masih tersisa 10 pemain yang belum, akan kami kejar 1-2 hari ini sebelum berangkat tur ke Jawa," kata Amin yang diwawancarai seusai tes kesehatan lima pemain, yakni Esteban Vicarra, Alberto Goncalves, Patrick Wanggai, Zulfiandi, dan Adam Alis di RS Siloam.
Ia mengatakan manajemen klub mewajibkan seluruh pemain menjalani tes kesehatan, meliputi pengambilan darah dan urine, tes jantung saat istirahat, tes jantung saat berolahraga, pemeriksaan torak dan orthopedi serta MRI.
Terkait dengan hasil pemeriksaan kesehatan, menurut Amin, pada umumnya sesuai harapan. Hanya terdapat satu hingga dua pemain yang tidak dapat ditoleransi karena di bawah standar performa.
"Klub mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk tes kesehatan ini, tapi manfaat yang diperoleh juga sangat besar, istilahnya `tidak membeli kucing dalam karung`," kata dia.
Manajemen Sriwijaya FC menjadwalkan pengumuman skuat tim musim ini dalam 1-2 hari ke depan.
(T.D019/M029)