Palembang (ANTARA Sumsel) - Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah meresmikan Klinik Dokter Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang sehingga bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar kampus tersebut.
"Dengan adanya klinik dokter keluarga ini harapan kita kiprah fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) akan semakin terasa lagi dinikmati oleh masyarakat," kata Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah H Lincolin Arsyad di Palembang, Kamis.
Menurut dia, seperti yang telah disampaikannya bahwa memang amal usaha Muhamamdiyah itu kesehatan dan pendidikan.
"Dengan adanya klinik ini maka keberadaan Muhammadiyah akan semakin terasa dan harapan kita mudah-mudahan ini merupakan titik awal, nanti klinik semakin besar dan semakin berkembang," katanya.
Sementara Rektor UMP, Abid Djazuli mengatakan, keberadaan klinik dokter keluarga itu dalam rangka mendukung program pendidikan Fakultas Kedokteran dan kedua merespon aspirasi masyarakat yang berada di sekitar kampus B dan ketiga mendukung program pimpinan pusat Muhammdiyah mendirikkan 1.000 klinik pratama.
"Terus terang sarana ini secara formal berkepentingan untuk sarana promosi Fakultas Kedokteran kita, karena FK itu di Sumatera Selatan baru ada dua yaitu di Universitas Sriwijaya dan UMP," katanya.
Sementara Dekan FK UMP, Yanti Rosita menjelaskan, sebetulnya klinik dokter keluarga ini sudah ada sejak fakultas kedokteran berdiri tahun 2008, tetapi memang hanya melayani di lingkungan interen mahasiswa, karyawan maupun dosen.
"Dengan adanya gedung baru ini kita harapkan sudah bisa dipakai untuk pelayanan umum dan pihaknya juga menerima pasien BPJS," ujarnya.
Ia menyampaikan, gedung dibuat tiga lantai, dimana lantai satu untuk pelayanan, kemudian lantai dua integrasi proses pendidikan profesi dokter dan lantai tiga ruangan serbaguna yang bisa digunakan untuk penyuluhan.
Klinik ini juga bukan klinik rawat inap, tetapi rawat jalan dan buka pada jam kerja yaitu pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB dan polinya terdiri atas poli umum, gigi dan kebidanan, katanya.
"Dengan adanya klinik dokter keluarga ini harapan kita kiprah fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) akan semakin terasa lagi dinikmati oleh masyarakat," kata Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah H Lincolin Arsyad di Palembang, Kamis.
Menurut dia, seperti yang telah disampaikannya bahwa memang amal usaha Muhamamdiyah itu kesehatan dan pendidikan.
"Dengan adanya klinik ini maka keberadaan Muhammadiyah akan semakin terasa dan harapan kita mudah-mudahan ini merupakan titik awal, nanti klinik semakin besar dan semakin berkembang," katanya.
Sementara Rektor UMP, Abid Djazuli mengatakan, keberadaan klinik dokter keluarga itu dalam rangka mendukung program pendidikan Fakultas Kedokteran dan kedua merespon aspirasi masyarakat yang berada di sekitar kampus B dan ketiga mendukung program pimpinan pusat Muhammdiyah mendirikkan 1.000 klinik pratama.
"Terus terang sarana ini secara formal berkepentingan untuk sarana promosi Fakultas Kedokteran kita, karena FK itu di Sumatera Selatan baru ada dua yaitu di Universitas Sriwijaya dan UMP," katanya.
Sementara Dekan FK UMP, Yanti Rosita menjelaskan, sebetulnya klinik dokter keluarga ini sudah ada sejak fakultas kedokteran berdiri tahun 2008, tetapi memang hanya melayani di lingkungan interen mahasiswa, karyawan maupun dosen.
"Dengan adanya gedung baru ini kita harapkan sudah bisa dipakai untuk pelayanan umum dan pihaknya juga menerima pasien BPJS," ujarnya.
Ia menyampaikan, gedung dibuat tiga lantai, dimana lantai satu untuk pelayanan, kemudian lantai dua integrasi proses pendidikan profesi dokter dan lantai tiga ruangan serbaguna yang bisa digunakan untuk penyuluhan.
Klinik ini juga bukan klinik rawat inap, tetapi rawat jalan dan buka pada jam kerja yaitu pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB dan polinya terdiri atas poli umum, gigi dan kebidanan, katanya.