Jakarta (ANTARA Sumsel) - Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir membalaskan kekalahan mereka di Australia Terbuka 2017, Sidney, atas duet Malaysia Tan Kian Meng/Lai Pei Jing untuk melaju ke semifinal turnamen bulu tangkis Prancis Terbuka 2017.
Dalam pertarungan di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Jumat waktu setempat, duet Indonesia menuntaskan pembalasannya dengan kemenangan "come back" 19-21, 21-14, 21-12 dalam waktu 64 menit, demikian laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantau di Jakarta, Sabtu.
"Kami di gim pertama kurang tenang di akhir laga. Dan saat gim-gim berikutnya kami tidak mau memikirkan kekalahan itu dan coba lagi karena kami pikir kalau berusaha pasti ada jalan," kata Liliyana dalam keterangannya.
Adapun pasangan Malaysia, Tontowi menilai bermain cukup baik serta tidak mudah dimatikan dan akan berbahaya jika mereka lengah.
"Tapi di gim kedua dan ketiga, saya dan Owi melakukan tugas masing-masing dengan baik. Kami bisa mengontrol permainan dan tampil lebih tenang," ujar Tontowi.
Kemenangan ini sendiri, selain memastikan langkah Tontowi/Liliyana ke semifinal, juga menjadikan rekor pertemuan mereka menghadapi duet Malaysia kembali unggul dengan membukukan dua kemenangan berbanding satu kekalahan yang diderita di putaran pertama Sidney bulan Juni lalu dengan skor 17-21, 16-21.
Di putaran semifinal, Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan wakil dari Tiongkok Zhang Nan/Li Yinhui yang menumbangkan kompatriotnya Lu Kai/Huang Yaqiong 21-19, 18-21, 21-9.
"Kami sebenarnya sudah sering bertemu pasangan ini, namun kami akan tetap pelajari lagi permainan mereka. Kami harus lebih tenang di lapangan, karena kalau main tenang, aura juara kami keluar akhirnya lawan juga jadi ragu-ragu kalau sudah begini," ujar Liliyana.
Di pertandingan nomor lainnya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses menjadi semifinalis Indonesia di ganda putri, sementara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus terhenti di perempat final ganda putra.
Indonesia masih bisa menambah perwakilannya di turnamen berlabel Super Series ini melalui tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang akan bermain menghadapi wakil Jepang Kenta Nishimoto.
Dalam pertarungan di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Jumat waktu setempat, duet Indonesia menuntaskan pembalasannya dengan kemenangan "come back" 19-21, 21-14, 21-12 dalam waktu 64 menit, demikian laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantau di Jakarta, Sabtu.
"Kami di gim pertama kurang tenang di akhir laga. Dan saat gim-gim berikutnya kami tidak mau memikirkan kekalahan itu dan coba lagi karena kami pikir kalau berusaha pasti ada jalan," kata Liliyana dalam keterangannya.
Adapun pasangan Malaysia, Tontowi menilai bermain cukup baik serta tidak mudah dimatikan dan akan berbahaya jika mereka lengah.
"Tapi di gim kedua dan ketiga, saya dan Owi melakukan tugas masing-masing dengan baik. Kami bisa mengontrol permainan dan tampil lebih tenang," ujar Tontowi.
Kemenangan ini sendiri, selain memastikan langkah Tontowi/Liliyana ke semifinal, juga menjadikan rekor pertemuan mereka menghadapi duet Malaysia kembali unggul dengan membukukan dua kemenangan berbanding satu kekalahan yang diderita di putaran pertama Sidney bulan Juni lalu dengan skor 17-21, 16-21.
Di putaran semifinal, Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan wakil dari Tiongkok Zhang Nan/Li Yinhui yang menumbangkan kompatriotnya Lu Kai/Huang Yaqiong 21-19, 18-21, 21-9.
"Kami sebenarnya sudah sering bertemu pasangan ini, namun kami akan tetap pelajari lagi permainan mereka. Kami harus lebih tenang di lapangan, karena kalau main tenang, aura juara kami keluar akhirnya lawan juga jadi ragu-ragu kalau sudah begini," ujar Liliyana.
Di pertandingan nomor lainnya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses menjadi semifinalis Indonesia di ganda putri, sementara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus terhenti di perempat final ganda putra.
Indonesia masih bisa menambah perwakilannya di turnamen berlabel Super Series ini melalui tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang akan bermain menghadapi wakil Jepang Kenta Nishimoto.