Palembang (ANTARA Sumsel) - Mantan Wali Kota Palembang 2013-2018 Romi Herton meninggal dunia di Rumah Sakit Hermina Serpong, Tangerang Selatan, Kamis, sekitar pukul 02:45 WIB, akibat serangan jantung.
Kepala Bagian Protokol dan Humas Pemerintah Kota Palembang Akhmad Mustain mengatakan jenazah almarhum akan dibawa dari Jakarta ke Palembang melalui Bandara Halim Perdana Kusuma pada pukul 10.00 WIB.
"Innalillahi Wainalilahi roji`un. Kami membenarkan adanya berita duka ini seperti yang ramai dberitakan di media sosial sejak pagi ini," kata Mustain.
Menurut Mustain, setibanya di Palembang, jenazah akan langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Kapten A Rivai.
Romi Herton merupakan kakak kandung dari Wakil Wali Kota Palembang yang saat ini sedang menjabat, Fitrianti Agustinda. Romi meninggal berusia 52 tahun.
Almarhum semasa hidupnya aktif di organisasi KNPI dan politisi PDI Perjuangan ini sudah beberapa tahun menghuni Lapas Sukamiskin Bandung terkait kasus suap sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) di Mahkamah Konstitusi yang berawal dari tertangkap tangannya Akil Muchtar.
Romi dan istrinya Hj Masyitoh divonis menjalani hukuman 7 tahun kurungan penjara dan sekaligus dicabut hak politiknya.
Kepala Bagian Protokol dan Humas Pemerintah Kota Palembang Akhmad Mustain mengatakan jenazah almarhum akan dibawa dari Jakarta ke Palembang melalui Bandara Halim Perdana Kusuma pada pukul 10.00 WIB.
"Innalillahi Wainalilahi roji`un. Kami membenarkan adanya berita duka ini seperti yang ramai dberitakan di media sosial sejak pagi ini," kata Mustain.
Menurut Mustain, setibanya di Palembang, jenazah akan langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Kapten A Rivai.
Romi Herton merupakan kakak kandung dari Wakil Wali Kota Palembang yang saat ini sedang menjabat, Fitrianti Agustinda. Romi meninggal berusia 52 tahun.
Almarhum semasa hidupnya aktif di organisasi KNPI dan politisi PDI Perjuangan ini sudah beberapa tahun menghuni Lapas Sukamiskin Bandung terkait kasus suap sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) di Mahkamah Konstitusi yang berawal dari tertangkap tangannya Akil Muchtar.
Romi dan istrinya Hj Masyitoh divonis menjalani hukuman 7 tahun kurungan penjara dan sekaligus dicabut hak politiknya.