Musi Banyuasin, Sumsel (ANTARA Sumsel) - Jaringan gas kota di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, segera berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar gas ke rumah penduduk.
Untuk mengoperasikan jaringan gas kota itu akan dilakukan peresmian pada 27 September 2017, kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Musi Banyuasin H M Yusuf Amilin seusai rapat persiapan peresmian jaringan gas rumah tangga di Sekayu, Senin.
Dia menjelaskan, dalam peresmian jaringan gas itu, akan dilakukan uji coba pendistribusian ke delapan rumah penduduk di Desa Lumpatan II.
Setelah peresmian itu, mulai dilakukan pelayanan pemasangan pipa sambungan ke rumah-rumah penduduk terutama di tiga kelurahan dan desa yang telah terpasang jaringan gas itu, katanya.
Menurut dia, pembangunan jaringan gas kota ini secara keseluruhan untuk memenuhi 10.000 sambungan rumah tangga, namun pada tahun ini baru bisa disiapkan untuk 6.031 sambungan.
Pembangunan jaringan gas tersebut pada tahun ini ditargetkan 6.031 sambungan yang tersebar di Desa Lumpatan I dan II, Kelurahan Kayuara, dan di Sekayu Kota.
Pembangunan jaringan gas kota tersebut akan dilanjutkan pada 2018 dengan target bisa melayani 4.000 sambungan baru ke rumah-rumah penduduk di tiga desa dan kelurahan itu.
Keberadaan jaringan gas kota tersebut sangat membantu masyarakat terutama menengah ke bawah dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar gas yang selama ini dipenuhi dengan menggunakan tabung gas yang berisi 3 kilogram, ujarnya.
Untuk mengoperasikan jaringan gas kota itu akan dilakukan peresmian pada 27 September 2017, kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Musi Banyuasin H M Yusuf Amilin seusai rapat persiapan peresmian jaringan gas rumah tangga di Sekayu, Senin.
Dia menjelaskan, dalam peresmian jaringan gas itu, akan dilakukan uji coba pendistribusian ke delapan rumah penduduk di Desa Lumpatan II.
Setelah peresmian itu, mulai dilakukan pelayanan pemasangan pipa sambungan ke rumah-rumah penduduk terutama di tiga kelurahan dan desa yang telah terpasang jaringan gas itu, katanya.
Menurut dia, pembangunan jaringan gas kota ini secara keseluruhan untuk memenuhi 10.000 sambungan rumah tangga, namun pada tahun ini baru bisa disiapkan untuk 6.031 sambungan.
Pembangunan jaringan gas tersebut pada tahun ini ditargetkan 6.031 sambungan yang tersebar di Desa Lumpatan I dan II, Kelurahan Kayuara, dan di Sekayu Kota.
Pembangunan jaringan gas kota tersebut akan dilanjutkan pada 2018 dengan target bisa melayani 4.000 sambungan baru ke rumah-rumah penduduk di tiga desa dan kelurahan itu.
Keberadaan jaringan gas kota tersebut sangat membantu masyarakat terutama menengah ke bawah dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar gas yang selama ini dipenuhi dengan menggunakan tabung gas yang berisi 3 kilogram, ujarnya.