Baturaja (Antarasumsel.com) - Kecamatan Peninjauan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan hingga kini masih kekurangan tenaga medis dampaknya belum dapat maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah itu.

"Untuk petugas medis masih kurang, bahkan ruanganpun perlu ada tambahan," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Peninjauan dr Dwi Fenti Atri di Peninjauan Ogan Komering Ulu, Kamis.

Dijelaskannya untuk saat ini tenaga medis di ruang gigi belum ada termasuk sarana pendukungnya.

"Di Puskesman ini tida ada dokter spesialis gigi serta sarana penunjangnya belum tersedia," jelasnya.

Selain dokter gigi, tenaga gizi dan tenaga di bagian laboratorium juga masih kurang, dan ini sudah diusulkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu.

"Kalau untuk fasilitas di ruang rawat inap sudah ada tujuh unit tempat tidur dan ruang bersalin ada tiga unit, tetapi inkubator di ruang bersalin belum dapat dipakai karena daya listriknya tidak memadai," kata dr Dwi Fenti.

Ia mengatakan kini pihaknya sedang mempersiapkan dua unit Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Penyakit Tidak Menular (PTM) masing-masing di Desa Peninjauan dan Desa Makarti Jaya (SP 6).

Ia berharap pemerintah melalui dinas kesehatan setempat dapat segera melengkapi sarana dan tenaga medis yang dibutuhkan.

"Untuk memaksimalkan pelayanan tentunya harus ditunjang dengan tenaga medis dan fasilitasnya yang harus segera dipenuhi," katanya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan OKU Suharmasto saat dikonfirmasi mengaku akan segera melengkapi fasilitas dan tenaga medis di UPTD Puskesmas Peninjauan.

Ia berharap sambil menunggu kelengkapan fasilitas pendukung, kepada para petugas di Puskesmas tersebut supaya tetap memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat setempat.

Pewarta : Edo Purmana
Editor : Ujang
Copyright © ANTARA 2024