Sakhir, Bahrain (Antarasumsel.com) - Pebalap Indonesia, Sean Gelael mengaku puas dengan debutnya sebagai pebalap penguji pada tim Fomula 1, Toro Rosso yang mampu menyelesaikan 78 putaran yang terbagi atas beberapa sesi di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Senin.
"Secara umum ada komunikasi dan kerja sama yang baik dengan tim sehingga waktu yang tercipta terus mengalami progres. Yang jelas saya cukup puas dengan hasil debut ini," kata Sean Gelael usai menyelesaikan ujicoba bersama Toro Rosso.
Meski mengaku puas, anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini mengaku tidak akan tergesa-gesa dalam menentukan langkah kariernya diajang balapan jet darat itu. Pihaknya mengaku akan fokus terlebih dahulu pada ajang balapan Formula 2 yang saat ini juga digeluti.
"Sekali lagi. Ini adalah baru langkah awal saya menuju Formula 1. Bukan jaminan saya akan tampil di Formula 1 musim depan," kata pebalap berusia 20 tahun itu.
Pebalap penyuka musik hip hop ini menegaskan pihaknya akan benar-benar memanfaatkan kesempatannya sebagai pebalap penguji di Toro Rosso. Sean sudah dipastikan mendapatkan jatah tiga kali menjadi pebalap penguji yaitu di Bahrain, Budapest dan Abu Dhabi.
"Kesempatan ini akan sama gunakan sebaik mungkin," kata pebalap yang saat ini memperkuat tim Pertamina Arden di balapan Formula 2 itu.
Sean Gelael pada debutnya sebagai pebalap penguji sukses melalap 78 putaran. Dalam ujicoba yang diikuti 12 pebalap dari 10 tim ini, tugas utama yang dilakukan adalah mencoba kendaraan dengan beberapa jenis ban yang telah disiapkan oleh Pirelli.
Sesi pertama, Sean menggunakan ban medium. Saat menggunakan ban medium, catatan waktu terbaik Sean adalah satu menit 38,111 detik. Setelah melakukan pergantian menjadi ban soft, catatan waktunya langsung melonjak drastis. Pebalap yang di Formula 2 memperkuat tim Pertamina Arden itu membukukan catatan waktu satu menit 35,841 detik.
Pada putaran ke-64, Sean Gelael kembali melakukan penggantian ban dari soft menjadi super soft. Kondisi ini langsung mendongkrak menjadi satu menit 34, 275 detik. Catatan waktunya bahkan terus naik bahkan mengalahkan Sebastian Vettel. Sean membukukan waktu satu menit 33,885 sedangkan Vettel satu menit 35,043.
Menjelang ujicoba berakhir, Sean kembali melakukan pergantian ban dari super soft menjadi ultra soft. Hanya saja pergantian ban ini belum mampu mendongkrak performa pebalap berusia 20 tahun karena setelah hal tersebut terjadi masalah dengan mesin kendaraannya. Dengan demikian, catatan terbaik Sean tetap satu menit 33,885 detik.
Ujicoba setelah balapan Formula 1 seri Bahrain ini diikuti oleh 12 pebalap. Untuk catatan waktu terbaik pada ujicoba hari pertama ini dipegang oleh Lewis Hamilton dari tim Mercedez dengan catatan waktu satu menit 31,358 detik. Diposisi dua ada Antonio Giovinazzi dari Ferrari dengan waktu satu menit 31,984 detik.
"Secara umum ada komunikasi dan kerja sama yang baik dengan tim sehingga waktu yang tercipta terus mengalami progres. Yang jelas saya cukup puas dengan hasil debut ini," kata Sean Gelael usai menyelesaikan ujicoba bersama Toro Rosso.
Meski mengaku puas, anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini mengaku tidak akan tergesa-gesa dalam menentukan langkah kariernya diajang balapan jet darat itu. Pihaknya mengaku akan fokus terlebih dahulu pada ajang balapan Formula 2 yang saat ini juga digeluti.
"Sekali lagi. Ini adalah baru langkah awal saya menuju Formula 1. Bukan jaminan saya akan tampil di Formula 1 musim depan," kata pebalap berusia 20 tahun itu.
Pebalap penyuka musik hip hop ini menegaskan pihaknya akan benar-benar memanfaatkan kesempatannya sebagai pebalap penguji di Toro Rosso. Sean sudah dipastikan mendapatkan jatah tiga kali menjadi pebalap penguji yaitu di Bahrain, Budapest dan Abu Dhabi.
"Kesempatan ini akan sama gunakan sebaik mungkin," kata pebalap yang saat ini memperkuat tim Pertamina Arden di balapan Formula 2 itu.
Sean Gelael pada debutnya sebagai pebalap penguji sukses melalap 78 putaran. Dalam ujicoba yang diikuti 12 pebalap dari 10 tim ini, tugas utama yang dilakukan adalah mencoba kendaraan dengan beberapa jenis ban yang telah disiapkan oleh Pirelli.
Sesi pertama, Sean menggunakan ban medium. Saat menggunakan ban medium, catatan waktu terbaik Sean adalah satu menit 38,111 detik. Setelah melakukan pergantian menjadi ban soft, catatan waktunya langsung melonjak drastis. Pebalap yang di Formula 2 memperkuat tim Pertamina Arden itu membukukan catatan waktu satu menit 35,841 detik.
Pada putaran ke-64, Sean Gelael kembali melakukan penggantian ban dari soft menjadi super soft. Kondisi ini langsung mendongkrak menjadi satu menit 34, 275 detik. Catatan waktunya bahkan terus naik bahkan mengalahkan Sebastian Vettel. Sean membukukan waktu satu menit 33,885 sedangkan Vettel satu menit 35,043.
Menjelang ujicoba berakhir, Sean kembali melakukan pergantian ban dari super soft menjadi ultra soft. Hanya saja pergantian ban ini belum mampu mendongkrak performa pebalap berusia 20 tahun karena setelah hal tersebut terjadi masalah dengan mesin kendaraannya. Dengan demikian, catatan terbaik Sean tetap satu menit 33,885 detik.
Ujicoba setelah balapan Formula 1 seri Bahrain ini diikuti oleh 12 pebalap. Untuk catatan waktu terbaik pada ujicoba hari pertama ini dipegang oleh Lewis Hamilton dari tim Mercedez dengan catatan waktu satu menit 31,358 detik. Diposisi dua ada Antonio Giovinazzi dari Ferrari dengan waktu satu menit 31,984 detik.