London (Antara/Reuters) - Mantan juara Formula Satu (F1) Nigel Mansell bersama dunia otomotif memberikan penghargaan pada John Surtees, satu-satunya pria yang meraih juara di roda dua dan empat.
Surtees yang memenangkan kejuaraan F1 tahun 1964 bersama Ferrari, menyusul empat gelar di balap motor 500 cc dan tiga di 350 cc antara tahun 1956 dan 1960, meninggal dunia pada 10 Maret pada usia 83 tahun.
"John adalah seorang profesional yang sempurna, seorang pria, seorang juara yang luar biasa pada balap roda dua dan empat serta pria yang lembut, ini adalah raksasa besar," kata Mansell, yang membalap untuk Ferrari sebelum memenangkan gelar tahun 1992 dengan Williams, Selasa (28/3) waktu setempat.
"Ketika Anda berbicara kepadanya dia begitu sederhana sehingga anda benar-benar lupa dia adalah juara. Saya menilai dia dengan kagum namun dia adalah seorang teman," ujarnya.
Kepala tim Red Bull, Christian Horner mengatakan saat pemakaman di Gereja Worth Abbey, Selatan Inggris, bahwa Surtees akan selalu menjadi juara yang unik.
Dia juga mengenang kekaguman dari sang juara tersebut untuk Sebastian Vettel yang saat ini membalap bersama Ferrari setelah memenangkan empat gelar di Red Bull.
"Ketika kami memenangkan berbagai balapan dengan Sebastian Vettel, dia (Surtees) akan menelepon saya atau mengirim saya email dengan pengamatannya setelah balapan grand prix akhir pekan. Dia sangat tertarik untuk tetap berhubungan dengan pebalap modern," kata Horner.
Surtees yang memenangkan kejuaraan F1 tahun 1964 bersama Ferrari, menyusul empat gelar di balap motor 500 cc dan tiga di 350 cc antara tahun 1956 dan 1960, meninggal dunia pada 10 Maret pada usia 83 tahun.
"John adalah seorang profesional yang sempurna, seorang pria, seorang juara yang luar biasa pada balap roda dua dan empat serta pria yang lembut, ini adalah raksasa besar," kata Mansell, yang membalap untuk Ferrari sebelum memenangkan gelar tahun 1992 dengan Williams, Selasa (28/3) waktu setempat.
"Ketika Anda berbicara kepadanya dia begitu sederhana sehingga anda benar-benar lupa dia adalah juara. Saya menilai dia dengan kagum namun dia adalah seorang teman," ujarnya.
Kepala tim Red Bull, Christian Horner mengatakan saat pemakaman di Gereja Worth Abbey, Selatan Inggris, bahwa Surtees akan selalu menjadi juara yang unik.
Dia juga mengenang kekaguman dari sang juara tersebut untuk Sebastian Vettel yang saat ini membalap bersama Ferrari setelah memenangkan empat gelar di Red Bull.
"Ketika kami memenangkan berbagai balapan dengan Sebastian Vettel, dia (Surtees) akan menelepon saya atau mengirim saya email dengan pengamatannya setelah balapan grand prix akhir pekan. Dia sangat tertarik untuk tetap berhubungan dengan pebalap modern," kata Horner.