Palembang (ANTARA Sumsel) - Konsumsi bahan bakar minyak jenis pertalite di Sumatera Selatan mengalami kenaikan sebesar 50 persen, karena masyarakat mulai banyak memilih BBM jenis tersebut.

Officer Communication and Relations PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region II Sumatera bagian Selatan, Rico Raspati menyampaikan hal itu saat ditanya mengenai penjualan pertalite di Palembang, Jumat.

Menurut dia, pada September ke Oktober 2016 ini di Sumsel sendiri konsumsi pertalite naik 50 persen dari 326 kiloliter/hari menjadi 490 KL/hari.

Sementara lanjutnya, untuk konsumsi premium mengalami penurunan sekitar 17 persen di Sumsel, karena itu penjualan BBM jenis ini semakin berkurang.

Ia mengatakan, harga BBM pertalite ini di Sumsel sekarang sebesar Rp7.100 perliter, sedangkan pertamax Rp7.700 per liter, sementara premium Rp6.450 per liter.

Adapun perbedaan harga premium dan pertalite tersebut sebesar Rp650 per liter, jadi sangat kecil, karena itu masyarakat banyak yang memilih pertalite, ujarnya.

Ia menyatakan, kalau sekarang ini untuk nozzle dan dispenser pertalitenya bertambah sehingga pelayanan terhadap konsumen dan pertamaxnya semakin sigap.

Dengan begitu, lanjutnya, pelayanan kepada konsumen lebih teratur dan semakin optimal.

Hingga sekarang ini SPBU yang ready menjual pertalite di Sumatera bagian Selatan tercatat sebanyak 345 SPBU. Sementara yang tidak menjual premium lagi sekitar 23 SPBU, katanya.

Pewarta : Susilawati
Editor : Ujang
Copyright © ANTARA 2024