Palembang (ANTARA Sumsel) - Dinas Kesehatan Palembang mengingatkan warga untuk mewaspadai makanan yang rawan mengandung formalin karena sebentar lagi akan menjelang Ramadhan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Anton Suwindro di Palembang, Senin, mengatakan masyarakat diimbau untuk teliti dalam membeli makanan yang ada di pasar beduk karena kerap dijumpai makanan berupa takjil yang mengandung formalin atau pengawet maupun zat berbahaya dan lainnya.
"Masyarakat diminta cerdas saat membeli makanan di pasar beduk pada bulan Ramadhan terutama makanan basah," kata Anton.
Ia menjelaskan bahwa makanan yang mengandung pengawet dan formalin biasanya mengkilat dan berwarna mencolok.
"Jangan ketika melihat makanan yang berwarna cerah, langsung tertarik untuk membeli karena terkadang makanan ini mengandung pengawet," katanya.
Selain takjil yang rentan menggunakan bahan berbahaya, ia juga memperingatkan warga juga berhati-hati membeli produk yang kerap diketahui menggunakan formalin dan borax, seperti mie basah, lontong, ketupat, bakso, dan lainnya.
"Jika dua hari masih awet meski tidak dimasukkan ke dalam kulkas, maka sebaiknya tidak usah dimakan lagi," katanya.
Untuk itu, Pemkot Palembang juga akan membuat surat edaran ke usaha kecil kuliner untuk tidak membuat makanan mengandung formalin dan zat pengawet.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Anton Suwindro di Palembang, Senin, mengatakan masyarakat diimbau untuk teliti dalam membeli makanan yang ada di pasar beduk karena kerap dijumpai makanan berupa takjil yang mengandung formalin atau pengawet maupun zat berbahaya dan lainnya.
"Masyarakat diminta cerdas saat membeli makanan di pasar beduk pada bulan Ramadhan terutama makanan basah," kata Anton.
Ia menjelaskan bahwa makanan yang mengandung pengawet dan formalin biasanya mengkilat dan berwarna mencolok.
"Jangan ketika melihat makanan yang berwarna cerah, langsung tertarik untuk membeli karena terkadang makanan ini mengandung pengawet," katanya.
Selain takjil yang rentan menggunakan bahan berbahaya, ia juga memperingatkan warga juga berhati-hati membeli produk yang kerap diketahui menggunakan formalin dan borax, seperti mie basah, lontong, ketupat, bakso, dan lainnya.
"Jika dua hari masih awet meski tidak dimasukkan ke dalam kulkas, maka sebaiknya tidak usah dimakan lagi," katanya.
Untuk itu, Pemkot Palembang juga akan membuat surat edaran ke usaha kecil kuliner untuk tidak membuat makanan mengandung formalin dan zat pengawet.