Palembang (ANTARASumsel) - Sebanyak sembilan jembatan penyeberangan orang segera dirobohkan untuk kelanjutan pembangunan jalur kereta api ringan dalam kota Light Rail Transit Palembang.

Kepala Dinas Tata Kota Palembang Gunawan di Palembang, Selasa, mengatakan saat ini pembangunan tiang pondasi penyangga jalur kereta api sudah hampir rampung di setiap zona dan akan dilanjutkan pada tahapan berikutnya, yakni perobohan jembatan penyeberangan orang (JPO).

"Perusahaan kontraktor Waskita Karya menargetkan pada Mei sudah mulai dibongkar," kata dia.

Sebanyak sembilan JPO yang akan dibongkar itu tersebar di Jalan Kolonel H Barlian hingga Jalan Jenderal Sudirman.

Saat ini Dinas Tata Kota sedang berkoordinasi dengan Waskita Karya terkait dengan aspek keamanan dan estetika kota.

"Ini penting karena jarak minimal JPO dengan LRT hanya empat meter dengan asumsi jpo tingginya dua meter dan LRT 5,2 meter berarti hanya bersisa sekitar 3 meter saja," kata dia.

Untuk memenuhi aspek keamanan, pemkot bakal membuat zebra cross dengan dilengkapi traffict light.

LRT Palembang akan dibangun sejauh 22,4 km dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II menuju Kompleks Olahraga Jakabaring dengan melewati Jembatan Ampera.

Proyek yang dibangun untuk menunjang peran Sumsel sebagai tuan rumah Asian Games ini menelan dana APBN sebesar Rp7,2 triliun dengan dikerjakan BUMN PT Waskita Karya berdasarkan Perpres.

Pewarta : Dolly Rosana
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024