Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Sumatera Selatan menargetkan juara umum pada Pekan Olahraga Nasional XIX di Jawa Barat tahun 2016 atau mempertahankan gelar yang diraih empat tahun lalu di Riau.

Ketua Pengprov Ikasi Sumsel Nasrun Umar di Palembang, Senin, mengatakan target ini cukup realistis karena delapan atlet anggar Sumsel berhasil memperkuat Indonesia pada SEA Games 2014 di Singapura.

Ke-8 atlet itu, Rully Maulidhani, Ade Indra, Riki Dhisulimah, Tauhid Ramadhan, Joneskha Anggara Pitera, Novi Susanti, Reni Anggraini, dan Jeaned Alfrida.

"Hingga kini, Sumsel bisa dikatakan masih menjadi yang terdepan di Indonesia. Jadi cukup realistis jika menargetkan tetap mempertahankan juara umum," kata Nasrun.

Terkait kisruh perebutan atlet antara Sumsel dan Jawa Timur yang berujung dengan belum kembalinya enam atlet yakni tiga atlet SEA Games Novi Susanti, Reni Anggraini, Jeaned Alfrida, dan tiga atlet lainnya, Hendri Eko Budianto, Hendrawan Susanto, dan Lestari, menurut Nasrun sedang dalam proses penyelesaian.

"Badan Abritase Olahraga Nasional telah memutuskan bahwa 11 atlet yang pindah harus kembali ke daerah asal. Tapi, belakangan hasil ini digugat Jatim ke Pengadilan Negeri, jadi saat ini sedang menunggu hasil. Sumsel juga melakukan pendekatan secara persuasif ke atlet agar dengan kesadaran sendiri untuk kembali," kata dia.

Terlepas dari persoalan ini, menurutnya, Sumsel tidak akan melanjutkan proses hukum andaikata majelis hakim memenangkan Jatim.

"Intinya, ada atau tidak ada atlet yang saat ini tidak mau kembali ke Sumsel, Sumsel pada prinsipnya tetap percaya diri dengan kekuatan yang ada. Dengan lima atlet SEA Games, ditambah atlet-atlet lain, sangat optimitis masih merajai di Indonesia," kata dia.

Pada PON ke-18 di Riau tahun 2012, Sumsel menjadi juara umum cabang olahraga anggar dengan meraih empat emas, lima perak, dan lima perunggu.

Torehan medali ini tercatat menjadi yang terbanyak dari seluruh cabang olahraga yang diikutsertakan Sumsel ke PON tersebut.

Pewarta : Oleh Dolly Rosana
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024